Dugaan Malapraktik di RS Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal saat Persalinan

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Dugaan adanya malpraktik di salah satu rumah sakit (RS) milik pemerintah di Banjarmasin kian heboh diperbincangkan.

Hal ini bermula dari adanya kasus seorang ibu hamil yang melahirkan anaknya tanpa kepala di rumah sakit. Kepala bayi itu diduga tertinggal di dalam rahim sang ibu.

Baca Juga

2 bulan  lalu

KPU Banjarbaru: Listrik Padam Akibatkan Penghitungan Suara di Dua Kelurahan Terlambat

121 Fikri Noor

Kasus itupun kini telah ditangani Polresta Banjarmasin. Polisi sendiri telah memanggil sejumlah saksi dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus tersebut.

“Beberapa saksi sudah diambil keterangan, sambil kita mengambil keterangan baik dari pihak rumah sakit dan dokter-dokter yang ada pada kejadian tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, Jumat (26/4/2024).

Thomas mengungkapkan, korban berinisial MS (38) telah dirujuk ke salah satu RS swasta di Banjarmasin, guna menjalani perawatan intensif pasca kejadian.

Baca Juga

1 tahun  lalu

PJU di Landasan Ulin Selatan Rusak, Warga Harapkan Perbaikan Segera

166 Fikri Noor

Thomas menjelaskan, bahwa kondisi bayi pada saat sebelum lahiran mengalami sungsang. Namun tetap dilahirkan secara normal.

“Bayinya sungsang, namun tetap dilakukan proses normal. Hingga kepala bayinya tertinggal di dalam perut, untuk bayinya meninggal dunia,” ungkapnya.

Thomas menuturkan kondisi sang ibu pasca melahiran mengalami infeksi. Kondisi ini mengharuskan korban menjalani perawatan di rumah sakit.

Hingga kini, tim Reskrim Polresta Banjarmasin masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Meski demikian, telah dilakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi yang merupakan kerabat serta suami korban.

Hingga berita ini diterbitkan, tim pojokbanua berupaya menghubungi pihak rumah sakit terkait guna meminta keterangan. (KN/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor