Oknum Guru Ngaji di Kalsel Diduga Melecehkan Tiga Anak di Bawah Umur
Oknum Guru Ngaji di Kalsel Diduga Melecehkan Tiga Anak di Ilustrasi dugaan pencabulan anak di bawah umur. (Foto: dok. pojokbanua.com)
POJOKBANUA, MARTAPURA – Seorang pria berinisial MA (24) yang berprofesi sebagai guru mengaji di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga tega melecehkan tiga anak di bawah umur.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian (Kabag) Humas Polres Banjar, AKP H Suwarji membenarkan peristiwa tersebut.
“Semetara, korban ada tiga orang. Pelaku melakukan aksi keji ini di rumahnya, status pelaku saat ini belum menikah,” ungkapnya, Rabu (6/9/2023).
Kata dia, pihaknya bertekad untuk menjalankan proses hukum dengan tegas, memastikan keadilan bagi korban.
“Kasus ini menjadi peringatan penting tentang perlunya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan,” tuturnya.
Sebelumnya, salah satu orang tua korban telah melaporkan kasus itu ke Polsek Kertak Hanyar, pada 31 Agustus 2023. Pelapor pertama kali mendapatkan informasi dari para tetangga di kompleks tersebut.
“Pelapor merasa khawatir, anaknya mungkin juga menjadi korban. Mengingat, anaknya belajar mengaji dengan pelaku,” ujarnya.
Saat itu, pelapor sempat bertanya kepada anaknya. Dia kaget, sang anak mengakui pelecehan yang dialaminya oleh oknum guru ngaji tersebut.
“Menurut keterangan korban, perbuatan ini telah terjadi lebih dari 10 kali sejak tahun 2022 hingga 2023. Peristiwa terakhir terjadi pada 1 Agustus 2023,” jelasnya.
Adapun, barang bukti yang telah ditemukan berupa satu lembar celana sarung warna hijau dan satu lembar celana dalam warna abu-abu.
Seperti diketahui, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan Unit Reskrim Polsek Kertak Hanyar sesuai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang telah diubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2016.(WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar