POJOKBANUA, BANJARBARU – Selain melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bauntung Banjarbaru, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemko Banjarbaru juga melakukan sidak di dua ritel berbeda di Banjarbaru, Jumat (22/3/2024) pagi.
Rombongan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarbaru, Said Abdullah mengecek ketersediaan barang-barang, terutama masa kedaluarsa produk yang dijual.
Dari sidak di salah satu ritel di Jalan A. Yani Kilometer 33 Banjarbaru, TPID Banjarbaru mendapati ada sejumlah produk yang hampir mendekati masa kedaluarsa. Produk ini sendiri juga telah masuk jadwal untuk ditarik dari ritel.
“(Masa kedaluarsa) masih 20 hari dan memang 3-4 hari lagi masuk masa penarikan. Jadi belum masuk masa kedaluarsa,” ujar Said kepada awak media.
Bergeser ke ritel lain di Jalan STM, Banjarbaru, TPID Banjarbaru kembali mengecek masa kedaluarsa barang yang dijual. Dipastikan, tidak ada barang yang masuk atau mendekati masa kedaluarsa.
“Alhamdulillah tidak ditemukan,” cetus Said.
Ia mengingatkan masyarakat Banjarbaru untuk mengecek kembali masa kedaluarsa produk. Terutama jika ingin membuat parsel jelang Idulfitri 1445 H mendatang.
Pasalnya, barang yang dikemas dalam parsel rentan jika tidak dicek masa kedaluarsanya terlebih dahulu.
“Kita ingatkan supaya jangan menjual (barang) yang (hendak) kedaluarsa,” tegas Said. (FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar