POJOKBANUA, MARTAPURA – Menanggapi adanya keluhan sepi pembeli dari pedagang di Pasar Wadai Ramadan 1445 Hijriah yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar di RTH Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Pemkab Banjar ternyata sudah mengagendakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Kabupaten Banjar untuk berbelanja.
“Memang banyak masyarakat mulai ramai berdatangan ke Pasar Wadai Ramadan, namun hanya menonton Festival Bacatuk Dauh. Kalau dinas libur kerja, barang dagangan kita tidak habis terjual karena sepi pembeli,” ungkap seorang pedagang di Pasar Wadai Ramadan yang enggan disebutkan namanya.
Diakuinya, pasar wadai tidak ramai dari tahun sebelumnya. “Artinya, lebih laris dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan Pasar Wadai Ramadan tahun ini,” ujarnya.
Keluhan para pedagang karena sepi pembeli ini sudah sampai ke telinga Kabid Kebudayaan Disbudporapar Banjar, M. Syahid. Kata dia, pihaknya akan berupaya memberikan fasilitas dengan sebaik mungkin.
“Masalah keuntungan, itu bukan kewenangan kita. Kalau pedagang lebih kreatif, mereka dapat mengundang minat pembeli melalui media sosial (medsos),” tutur Syahid kepada pojokbanua.com, belum lama tadi.
Syahid menyebut, terkait puluhan lapak jualan banyak yang kosong, para pedagang tidak menyampaikan alasannya kepada pihak Disbudporapar Kabupaten Banjar.
“Lantaran mereka kecewa Bupati Banjar tidak datang karena ada agenda penting, kami tidak tahu. Pemkab Banjar sudah memberikan dukungan penuh. Untuk persoalan ini akan segera kita koordinasikan dengan para pedagang,” tutupnya.(WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar