POJOKBANUA, KOTABARU – Usai rampungnya SUTT 150 kV Selaru – Sebuku, iklim investasi di Kabupaten Kotabaru mulai berkembang. Selain itu tercatat serapan tenaga kerja pun mulai meningkat sampai pertengahan 2023 ini. Hal ini berdasarkan data Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kotabaru.
Wakil Ketua Umum KADIN Kotabaru, Syahriansyah mengatakan, sebelumnya untuk mengakomodasi kebutuhan energi listrik PT SILO sebesar 75 MVA, PLN UIP KLT membangun SUTT 150 kV Selaru – Sebuku. Dengan panjang lintasan 76,04 kilometer sirkuit (kms) dan ditopang oleh 114 tower.
Demi infrastruktur itu, dibangun enam tower perairan Selat Sebuku. Tiga tower di antaranya merupakan tower spesial dengan ketinggian di atas tower standar yang berfungsi menjaga stabilitas mobilitas ekonomi kemaritiman.
“Dalam proses pembangunannya, mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 539 orang. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung kemajuan Kalsel melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Juga khususnya kepada PT SILO yang mempercayakan kebutuhan listrik kepada PLN,” ungkapnya kepada Poros Kalimantan, Minggu (25/6/2023) tadi.
Namun begitu akuinya, sampai saat ini belum begitu banyak pihak investor yg ingin berinvestasi. Tapi tak menutup kemungkinan ditahun depan bisa saja banyak investor yang akan berinvestasi. Pasalnya persoalan terkait kelistrikan di Kotabaru sudah siap dengan adanya SUTT ini. Artinya bisa menopang proses produksi dan keperluan listrik bagi perusahaan baru.
“Dari data KADIN Kotabaru sendiri kesulitannya adalah para investor yang mau berinvestasi, terkadang tidak melaporkan rencana kegiataannya di KADIN. Maka dengan terbitnya KEPPRES no 18 tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri, diharapkan semua pengusaha dan pelaku usaha bisa segera melaporkan dan masuk menjadi anggota KADIN,” harapnya.
Tidak ada komentar