POJOKBANUA, RANTAU – Penjabat Bupati Tapin, Syarifuddin, mengumumkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat akan beroperasi 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan kepada penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari 2024.
“Kami melihat peristiwa pada tahun 2019 di mana banyak anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami kelelahan bahkan ada yang meninggal dunia,” ungkap Syarifuddin pada Senin (12/2/2024).
Syarifuddin menambahkan bahwa belajar dari kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Tapin berusaha untuk meminimalisir potensi masalah serupa dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan.
“Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan agar Puskesmas bisa buka 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dan penyelenggara pemilu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Alfian Yusuf, mengkonfirmasi bahwa perintah ini telah disampaikan kepada seluruh Puskesmas di Tapin.
“Kami siap memberikan pelayanan selama 24 jam jika ada penyelenggara pemilu atau masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Alfian menambahkan bahwa tenaga kesehatan akan disiapkan secara bergantian untuk melayani terutama bagi penyelenggara pemilu.
Diketahui, sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Tapin, termasuk 4.459 petugas KPPS, 832 petugas Bawaslu, 150 personel TNI, dan 260 personel Polri. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kesehatan dan kesejahteraan para penyelenggara pemilu serta masyarakat umum yang membutuhkan layanan kesehatan saat masa pemungutan suara. (ADV/AY)
Editor: Andy Arfian
Tidak ada komentar