Pileg 2024 di HST, Dana Kampanye Terbesar Malah Tak Dapat Kursi

POJOKBANUA, BARABAI – Pemilihan anggota legislatif di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah usai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pun telah merilis hasil audit laporan dana kampanye peserta Pemilu 2024.

Hasilnya, dari 18 partai politik (parpol) yang sudah diaudit, Partai Ummat menjadi parpol dengan dana kampanye terbesar. Namun, mirisnya mereka malah tak mendapatkan kursi di legislatif setempat.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Diduga Curi Barang di Puluhan Kantor, Pria di HST Diringkus Polisi

154 Muhammad Hidayatullah

Dalam laporan dana kampanye peserta pemilu 2024 tingkat Kabupaten HST, Partai Ummat menerima dana kampanye Rp583,24 juta, lalu dana yang dikeluarkan dengan jumlah yang sama, sehingga saldo dana kampanye Rp0.

Jumlah caleg dari Partai Ummat ada 8 orang. Tapi tak ada satu pun yang berhasil duduk menjadi wakil rakyat di HST. Meskipun ada 10 anggota DPRD setempat yang berganti.

Kondisi tak jauh beda juga dialami Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI berada diurutan kedua terbesar dengan menerima dana kampanye Rp191,655 juta, dana yang dikeluarkan Rp161,445 juta, dana tersisa Rp30,21 juta.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Bupati HST Resmikan Tiga Ruangan di RSHD Barabai

129 Muhammad Hidayatullah

Ada sebanyak 16 caleg PSI yang bertarung di Pileg DPRD HST 2024, namun tidak satu pun yang berhasil lolos jadi wakil rakyat.

Kemudian, ada juga yang menguntungkan. Partai Keadaan Sejahtera (PKS) berada diurutan selanjutnya yang menerima dana kampanye Rp71,63 juta, dana keluar Rp65 juta, dan dana tersisa Rp6,63 juta.

Hasil Pileg 2024 di HST, PKS berhasil mendapatkan empat kursi dari 30 kursi yang diperebutkan. Ini merupakan sebuah peningkatan yang pada periode sebelumnya PKS hanya mendapatkan tiga kursi.

Berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menerima dana kampanye Rp44,82 juta, dana keluar Rp44,82 juta. Nasibnya sama, dari 30 orang caleg yang diusung, tak seorang pun yang lolos.

Hal menarik malah datang dari partai-partai peraih kursi terbanyak. Contohnya, Partai Gerindra yang melaporkan dana kampanye Rp10,032 juta. Mereka malah mendapatkan lima kursi di DPRD HST dan dipastikan mendapatkan posisi wakil ketua.

Ada juga Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dana kampanye Rp13,855 juta yang berhasil mendapatkan empat kursi. Lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan dana kampanye Rp750 ribu yang berhasil meraih dua kursi.

Lebih menarik lagi dari Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Nasdem. Mereka melaporkan dana kampanyenya malah nol rupiah. Tetapi justru mendapatkan kursi wakil rakyat mayoritas.

Masing-masing dari mereka, Demokrat meraih 4 kursi dan dipastikan mendapatkan kursi wakil ketua, PDI Perjuangan 2 kursi, Nasdem 4 kursi, dan Golkar 5 kursi dan dipastikan mendapatkan pucuk pimpinan.

Dikonfirmasi pada Jumat (19/4/2024), Ketua KPU HST, Ardiansyah menjelaskan, laporan hasil audit dana kampanye ini merupakan bagian dari transparansi penyelenggaraan pileg di HST.

Adapun parpol yang melaporkan dana penerimaan dan pengeluaran nol rupiah itu karena aktivitas kampanye seperti pembuatan baliho dan rapat terbuka dilimpahkan ke caleg masing-masing.

“Untuk yang nol rupiah itu, parpol sama sekali tidak mengeluarkan uang dan tidak menerima uang,” tutupnya. (MH/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor