iklan di pojokbanua

Pernah Alami Jet Lag usai Terbang? Simak Tips Berikut!

waktu baca 3 menit
Minggu, 20 Nov 2022 09:48 0 Fikri Noor

POJOKBANUA, BANJARBARU – Pernah merasakan lelah usai perjalanan udara jarak jauh? Atau pola tidur menjadi terganggu? Bisa jadi hal itu adalah jet lag.

Namun, jet lag bukanlah sebuah penyakit. Menurut alodokter.com, jet lag adalah gangguan tidur berupa rasa kantuk pada siang hari dan sulit tidur pada malam hari, yang timbul setelah melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat melewati zona waktu yang berbeda.

Jet lag terjadi ketika seseorang bepergian ke daerah yang berbeda zona waktu. Hal ini membuat tubuh tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan waktu setempat. Kondisi ini terjadi karena tubuh memiliki jam biologis yang masih sama dengan zona waktu sebelumnya.

Dilansir kompas.com, mencegah terjadinya jet lag dapat membantu mencegah atau mengurangi jet lag dengan mengikuti tips berikut:

1. Tidur di pesawat
Cobalah untuk tidur di pesawat jika bepergian ke timur dan memasuki hari yang baru. Bawa penutup telinga dan masker mata untuk membantu mengurangi kebisingan dan cahaya.

2. Jika tiba di tempat tujuan saat malam hari di sana, cobalah untuk tetap terjaga selama beberapa jam sebelum mendarat.
Ini adalah ide yang baik untuk menggunakan waktu layar dan cahaya untuk membantu mengatur ulang jadwal tidur. Tidurlah ketika waktunya tiba dan bangun di pagi hari untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.

3. Pilih waktu penerbangan secara strategis
Pilih penerbangan yang memungkinkan tiba di sore hari. Dengan cara ini, begadang sampai waktunya tidur di zona waktu baru tidak terlalu sulit.

4. Tidur siang
Jika waktu tidur terlalu jauh dan perlu tidur siang, lakukan power nap tidak lebih dari 20 hingga 30 menit. Tidur lebih lama dari itu dapat mencegah tidur di malam hari.

5. Antisipasi perubahannya
Jika Anda terbang ke arah timur, cobalah bangun beberapa jam lebih awal selama beberapa hari sebelum keberangkatan. Jika terbang ke barat, lakukan sebaliknya. Tetap terjaga nanti dan bangun nanti untuk membantu menyesuaikan bahkan sebelum lepas landas.

6. Jangan minum minuman keras
Hindari alkohol dan kafein sehari sebelum dan pada hari penerbangan . Minuman ini dapat mengganggu jam alami dan mencegah tidur. Mereka pada akhirnya dapat memperburuk gejala jet lag.

7. Diet jet lag
Hindari makanan asin dan manis saat bepergian. Tetap terhidrasi dengan lebih banyak buah dan sayuran segar. Hindari juga makan berlebihan. Diet seimbang dapat membantu mengurangi beberapa gejala jet lag seperti kurang tidur, kelelahan, kembung, dan sakit perut.

8. Berolahragalah
Mungkin sulit untuk menghindari duduk saat dalam penerbangan, tetapi sedikit olahraga dapat membantu tidur lebih nyenyak. Cobalah untuk meregangkan kaki kapan pun bisa. Berdiri hanya jika aman untuk melakukannya. Jika berganti penerbangan, berjalan-jalanlah di sekitar bandara atau berdiri alih-alih duduk di gerbang keberangkatan.

9. Minum teh herbal
Pilih teh herbal non-kafein daripada kopi atau teh. Riset menunjukkan bahwa minum teh chamomile sebelum tidur dapat membantu meningkatkan seberapa cepat tertidur dan kualitas tidur. (FN)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221225-WA0006
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221229-WA0030
TIPS AMANKAN DATA
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221227-WA0005

Member JMSI

Network

LAINNYA