iklan di pojokbanua

Menteri Bappenas Tertarik dengan Program “Siska Ku Intip”

waktu baca 3 menit
Rabu, 17 Mei 2023 13:36 0 Yuliandri Kusuma Wardani

POJOKBANUA, JAKARTA – Dalam rangka penutupan Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 oleh Wakil Presiden RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berpartisipasi pada Expo Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Main Lobby Assembly Hall Jakarta Convention Center, pada Selasa (16/5/2023).

Keikutsertaan Kalsel pada expo kali ini karena melalui inovasi daerah “Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip)” yang terpilih sebagai Provinsi Terbaik dalam PPD 2023 bersama 11 Provinsi lainnya di Indonesia dan telah mengikuti Penilaian Tahap III.

Sehingga, Kalsel diberi kesempatan menampilkan Good Practices menginspirasi provinsi, kabupaten dan kota yang bersemangat untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Serta mendorong stake holder kolaborasi untuk pembangunan yang lebih berkualitas melalui scale up dan replikasi.

Kesuksesan stand Kalsel terlihat dari ramainya peserta Musrenbangnas dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota yang berkunjung dan ingin mengetahui lebih dalam tentang program “Siska Ku Intip”. Bahkan, program ini telah berhasil menghasilkan daging berbiaya rendah dan menjadi solusi dalam pengendalian inflasi.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas RI, Suharso yang berkesempatan berkunjung ke Stand Kalsel disambut langsung Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi bersama Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi didampingi Team Leader SSP, Wahyu Darsono dan Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalsel, Hero Setiawan.

Menteri Suharso sangat tertarik dan banyak menggali informasi tentang Siska Ku Intip yang dinilai inovasi bagus. Bahkan, ingin melihat langsung implementasi Siska Ku Intip di Kalimantan Selatan.

Siska Ku Intip merupakan program unggulan Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin yang dilaksanakan sebagai upaya pengembangan sistem usaha dan agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan terintegrasi guna mendukung percepatan swasembada sapi, ketahanan pangan dan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Kalsel. Bertujuan, meningkatkan populasi ternak sapi potong.

Selain itu, meningkatkan pendapatan pekebun dan peternak, perolehan nilai tambah, pertumbuhan ekonomi pedesaan wilayah dan nasional, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan ketahanan ekonomi nasional dan pelestarian lingkungan.

Stand Kalsel pada Expo PPD 2023, menampilkan Informasi lengkap tentang program Siska Ku Intip melalui media cetak dan serba-serbi program tersebut.

Implementasi Siska Ku Intip di 18 Klaster dan yang telah didukung dengan Electric Fence (Pagar Elektrik) sebanyak 9 klaster. Siska Ku Intip telah menjadi Role Model Nasional dan telah direplikasi di beberapa provinsi di Indonesia seperti Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Siska Ku Intip telah menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (Inti) dan masyarakat pekebun atau peternak (Plasma) melalui Siska Ku Intip. Pelaku usaha hadir untuk ikut menyejahteraan masyarakat pekebun atau peternak.

Mengantongi sertifikat kekayaan intelektual dari Kemenkumham, telah menghantarkan Siska Ku Intip masuk verifikasi usulan penghargaan Satyalencana kepada Gubernur Kalsel, Paman Birin.

Program Siska Ku Intip baik dari dalam negeri maupun luar negeri, Pemerintah Australia melalui Indonesia Australia Red Meat And Cattle Partnership (IARMCP) melalui SISKA Supporting Program (SSP) menambah tampilan stang Kalsel lebih informatif.

Selain itu, tampilan berbagai produk kelapa sawit dan produk turunannya, serta pemanfaatan atau pengolahan limbah sawit menjadi pakan ternak untuk mendukung ketersediaan pakan pada program Siska Ku Intip. Serta tidak ketinggalan tampilan aneka produk ternak sapi seperti daging sapi beku, pentol, sosis dan lainnya, baik dalam bentuk mentah atau segar maupun olahan siap saji. (KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani

Yuliandri Kusuma Wardani

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221227-WA0005
1. Infografis sosmed 10 penyakit
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221229-WA0030
2. Infografis sosmed 10 penyakit

Member JMSI

Network

LAINNYA