iklan di pojokbanua

Keren, Kelompok Musik asal Kalsel Tampil di Indonesia Music World Series

waktu baca 3 menit
Senin, 19 Jul 2021 16:57 0 Musa Bastara

POJOKBANUA, BANJARBARU – NSA Project Movement atau NSA PM, salah satu kelompok musik perwakilan Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang mengikuti Indonesia World Music Series 2021.

Penampilan mereka disiarkan langsung bersama 9 kelompok musik lainnya yang tersebar di Nusantara melalui Channel YouTube, Senin (17/7/2021) malam.

NSA PM memberikan suguhan warna pada musik tradisi gamelan Banjar, yang bekerja sama dengan penulis Sandi Firly, selaku pencipta lagu. Sedangkan Etnomusikolog Novyandi Saputra mengkomposeri sendiri lagu “Dan Malam” yang merupakan salah satu lagu dalam mini albumnya “Derana”.

“Kami berupaya membawa hal yang klasik ke wilayah yang pop untuk bisa dinikmati di masa kini,” ujar Novyandi kepada pojokbanua.com.

Setidaknya, orang mendengar Gamelan Banjar dulu, lanjutnya, baru apakah orang tertarik memainkan atau mencari tahu, itu di langkah selanjutnya. “Paling tidak menjadi pintu masuk untuk orang mendengar Gamelan Banjar,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, sempat kaget saat dirinya dan tim dilibatkan dalam Indonesian World Music Series. Bersama timnya, ia merasa bangga dan dihargai secara nasional setelah rencananya ingin mementaskannya di lokal. Namun, salah satu program itu membatalkan perjanjian.

“Sebelumnya, di tahun 2020 kami juga diundang secara langsung untuk menampilkan Gamelan Banjar ke ruang yang lebih besar, yakni Heritage Malay Centre. Sebuah kegiatan kebudayaan per dua tahun di Singapura,” jelas Noza Kurniawan, selaku Manager NSA PM.

Adapun, alat musik seperti dawu, sarun halus, sarun ganal, sarantam, suling, serta gitar menjadi satu paduan instrumen yang menangkap kesan khas menggetarkan. Ditambah nyanyian sendu sang vokalis.

Dimulai sejak 2015, NSA PM merupakan kelompok kontemporer yang berasas musik tradisi. Kelompok yang berbasis di Banjarbaru ini, menjadi kelompok musik pertama yang berkonsep gagasan-gagasan post cultural.

Mereka berusaha untuk membaca wacana masa sekarang dan akan datang, dengan melibatkan semua aspek terkait gagasan budaya Internasional.

NSA PM menciptakan musik Gamelan Banjar Populer untuk menggugah telinga pendengar di masa dewasa ini.

Gamelan Banjar yang dikenal dua versi, yakni gamelan Banjar versi keraton dan gamelan Banjar versi rakyatan mempunyai kesempatan untuk dikenal lebih luas. Dalam kebaruannya, tanpa melepas nilai lokalitas sebagai identitas kebudayaan.

Pagelaran tahunan Indonesia World Music Series 2021 tersebut bertuan rumah di Bengkulu dengan tema “Noise In Silence”. Menampilkan bebunyian khas wilayah nusantara dalam rangka mewujudkan eksistensi dari wilayah yang terasing.

Selain NSA PM, ada 9 kelompok lain yang ikut meramaikan festival yang digelar meski di masa pandemi tersebut yakni Candasuara (Sumatera Barat), Bencoolen Dhol (Bengkulu), Tukang Tabuh (Jakarta).

Selain itu, Ethno Progressive feat. Sonklang (Jawa Barat), Gon Gun & Friends (Jawa Tengah), Sanggar Seni Katangka (Sulawesi Selatan), OneDO Art Community (Sulawesi Barat), Sadi (Nusa Tenggara Barat), serta B.E.S.O.K (Bengkulu). (MS/PR)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

TIPS AMANKAN DATA
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221227-WA0005
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221225-WA0006

Member JMSI

Network

LAINNYA