Gempa Bumi Guncang Kabupaten Tapin, Tanpa Menimbulkan Kerusakan Besar

POJOKBANUA, RANTAU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Raniansyah, menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi belum menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

“Guncangan gempa terasa di daerah kita,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa (13/2/2024).

Baca Juga

2 bulan  lalu

Dukungan PT Bhumi Rantau Energi (BRE) untuk Pembinaan Atlet Tapin

70 Andy Arfian

Raniansyah menjelaskan bahwa guncangan gempa dengan kekuatan kecil ini terasa hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tapin, mengikuti peristiwa gempa yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dengan magnitudo (M) 5,1 pada pukul 07:34 WIB.

Sementara pusat gempa di Kalimantan Selatan berada di Kabupaten Banjar pada koordinat 3.19 Lintang Selatan – 115.12 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km dan kekuatan M 4,7. Gempa ini berdampak di Kabupaten Tapin hingga Kabupaten Barito Kuala.

Dampak gempa tersebut dirasakan di wilayah perkantoran hingga rumah-rumah masyarakat.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pemkab Tapin Serahkan Penghargaan ke PT KPP

261 Hasanuddin

“Anak-anak langsung dievakuasi ke luar bangunan,” ungkap seorang staf Dinas Perpustakaan Kabupaten Tapin, Upik.

Salah seorang warga, Putri Elvira Puspa Rani, mengungkapkan bahwa saat gempa terjadi, ia langsung keluar dari rumah bersama anak yang masih bayi.

“Hanya beberapa detik terasa guncangan. Kami sempat panik, dan kami melihat tetangga lainnya juga berlarian keluar rumah,” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,7 terjadi pada Selasa sekitar pukul 09:22 Wita akibat aktivitas patahan Meratus.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” ungkap BMKG melalui keterangan tertulisnya.

Meskipun demikian, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, dan hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” pesan BMKG.(ADV/AY)

Editor: Andy Arfian