POJOKBANUA, BANJARBARU – Dunia sineas Tanah Air kembali diwarnai dengan sebuah film bertajuk Saranjana Kota Gaib. Menariknya, film ini merupakan karya sineas kenamaan berdarah Kalimantan Selatan (Kalsel) bernama Johansyah Jumbran.
Film yang seluruhnya diproduksi di Bumi Lambung Mangkurat sendiri, menyedot perhatian ratusan pasang mata, saat pertama kali diperkenalkan di hadapan publik Kalsel di Cinepolis Q-Mall Banjarbaru, Jumat (20/10/2023) tadi.
Film Saranjana Kota Gaib sendiri secara serentak akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia secara serentak pada 26 Oktober 2023 mendatang.
Ditemui awak media usai temu sapa dengan penggemar, Johansyah tak menampik jika konten Saranjana begitu dikenal publik. Hal inilah yang mendasarinya berani menggarap film Saranjana Kota Gaib.
“Kalau kontennya dikenal, pasti orang menunggu dibuatkan filmnya. Itu yang melatarbelakangi pembuatan film,” tuturnya
Pria asli Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini mengakui, pembuatan film yang mengangkat tiga kabupaten di Kalsel ini akan bermakna jika dibuat oleh sineas asli Banua sendiri. Terlebih saat proses produksi sebelum ditayangkan di layar lebar.
“Kalau dibuat orang lain (luar Kalsel) tahunya hanya sebagai konten. Kalau saya melihat ini sebagai basis atau tempat kelahiran saya,” beber Johansyah.
Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain film Saranjana Kota Gaib didominasi oleh pemain lokal asal Kalsel. Untuk diketahui, pemeran dalam film Saranjana Kota Gaib terdiri dari Betari Ayu, Adinda Azani, Irzan Faiq, Ajeng Fauziah, Luthfi Aulia, Gusti Gina, dan lainnya.
Selain itu, film ini juga mengenalkan tiga kabupaten di Kalsel, yang sekaligus menjadi latar tempat Film Saranjana Kota Gaib. Yakni Kabupaten Kotabaru, Kabupaten HSS dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HST).
“95 persen produksi film dilakukan di Kalsel dan didominasi latar (tempat) di Kalsel,” lugas Johansyah. (FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar