iklan di pojokbanua

Bupati HST Dukung Murakata Coffee Festival Jadi Event Tahunan

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Apr 2024 11:03 0 Muhammad Hidayatullah

POJOKBANUA, BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Aulia Oktafiandi diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zamhasari membuka secara resmi Murakata Coffee Festival di Balai Rakyat, Kamis (25/4/2024).

Kegiatan ini digelar untuk mewadahi para penikmat dan pegiat kopi yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST. Ada puluhan peserta yang bergabung pada kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25 hingga 26 April 2024 itu.

Aulia sangat mengapresiasi festival itu agar menjadi event tahunan. Mengingat, kopi itu digemari masyarakat, keberadaannya pun telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Tak hanya sekedar diminum, juga sudah jadi budaya sebagian besar masyarakat di HST.

“Pemerintah Daerah terus berupaya mengembangkan dan memperbanyak sentra pertanian biji kopi di HST. Pemerintah juga terus mendukung produktivitas dan pengolahan kopi sebagai peningkatan ekonomi masyarakat dan UMKM,” kata Bupati Aulia melalui sambutan yang dibacakan Zamhasari.

Lebih lanjut, adanya festival ini juga dapat mewadahi para penikmat atau pegiat kopi agar dapat lebih mengenal dan melatih kemampuan dalam menyeduh dan menggambar di atas cangkir.

“Tak hanya sekedar minum kopi, festival ini juga tentang menghargai prosesnya, mengenali petani-petani lokal dan memahami peran penting oleh industri kopi dalam ekonomi lokal,” bebernya.

Aulia berharap, festival ini dapat menjadi ajang yang berharga bagi para pecinta kopi dan menjadi momentum untuk memperkuat komunitas lokal.

“Mari ikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, semoga semangat kolaborasi dan apresiasi terhadap kopi lokal terus berkembang di tengah-tengah kita,” harapnya.

Ketua Panitia, Andika Dwi Octavianto mengungkapkan, Murakata Coffee Festival ini dibagi menjadi dua cabang kompetensi, brewer competition diikuti 35 peserta dan latte art battle ada 16 peserta.

Adapun para peserta ini datang dari berbagai daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Pihaknya juga menghadirkan 8 orang juri dari berbagai macam latar belakang.

“Total hadiah Rp15 juta dan beberapa peralatan kopi,” katanya.

Ia mengaku, sejak tahun lalu festival ini sudah digelar dan dikemas menjadi acara tahunan. Hal ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama penggiat atau penikmat kopi di Kalimantan, khususnya Kalsel.

Menariknya, beberapa tahun terakhir perkembangan industri kopi kian meroket, terutama di Indonesia. Bisnis minuman kopi menjamur, produksi kopi di Indonesia pun meningkat tajam.

“HST sendiri melalui Pemerintah Daerah terus mengembangkan industri kopi, di sektor hulunya, yakni di Pegunungan Meratus melalui petani-petani kopi lokal setempat,” tuturnya.

Ia berharap, pihaknya dapat terus bersinergi dengan sektor hilirnya, yakni para UMKM yang menjual produk kopi. Serta, mampu menyaring barista-barista terbaik yang ada di Kalimantan. (MH/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor

Muhammad Hidayatullah

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

IMG-20221227-WA0005
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221225-WA0006
TIPS AMANKAN DATA
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
PENJUALAN ROKOK BATANGAN

Member JMSI

Network

LAINNYA