Pelantikan Al-Jam’iyatul Washliyah, Begini Pesan Paman Birin

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan meminta pengurus Al-Jam’iyatul Washliyah untuk terus bersinergisitas membantu pemerintah.

Hal ini disampaikannya saat Pelantikan Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Kota dan Kabupaten Al-Jam’iyatul Washliyah se-Kalsel di Banjarmasin, Minggu (2/10/2022) kemarin.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Harga Emas di Banjarmasin Melonjak Drastis, Hampir Tembus Sejuta!

769 Khairun Nisa

“Saya secara pribadi meyakini, peran Al-Jam’iyatul Washliyah bisa kita harapkan dan diandalkan dalam membantu pemerintah atau bersinergisitas guna menyelesaikan berbagai problem di tengah kehidupan kita saat ini. Baik dalam konteks keagamaan, sosial maupun konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Paman Birin, sapaan akrabnya kepada awak media.

Ia berpesan, para pengurus Al-Jam’iyatul Washliyah yang dilantik ini menjadi langkah awal perjuangan dalam menebar semangat Ukhuwah Islamiyah di Bumi Lambung Mangkurat.

“Jika membuka sejarah bangsa Indonesia, akan melihat bagaimana bangsa yang besar ini memiliki cerita yang panjang demi lahirnya kemerdekaan dalam sebuah perjalanan. Perjuangan rakyat di seluruh pelosok negeri begitu menjadi kekuatan yang sangat besar kala itu,” terangnya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Peningkatan Kasus Covid-19, Pj Gubernur Kalsel: Tak Ada Varian Baru

121 Tania Anggrainy

Menurutnya, organisasi kemasyarakatan juga mempunyai peran yang tak kalah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan republik. “Spirit Islam beriringan tumbuh dan menyebar luas di seluruh pelosok Indonesia,” sambungnya.

Begitu pun Al-Jamiyatul Washliyah, semangat lahirnya ormas ini tidak terlepas dari harapan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang Islami dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Saat ini, umat Islam tanpa terkecuali di Kalsel tengah menghadapi berbagai macam tantangan yang menyebabkan merosotnya moral generasi pemudanya. Mulai dari masalah narkoba, pergaulan bebas, melemahnya ukhuwah Islamiyah hingga masalah terorisme dan radikalisme yang masih sering didapati,” ucapnya.

Kendati demikian, ia optimis bahwa tokoh agama, khususnya para pendakwah yang lahir dari Al-Washliyah di Kalsel mampu mengemban tanggung jawab yang tidak ringan tersebut.

“Secanggih dan semodern apapun dunia ini, peran dan fungsi ulama tidak bisa tergantikan dalam membimbing masyarakat. Terlebih, masyarakat kita yang memang kental dengan kereligiusannya,” tambahnya.

Terakhir, ia mengajak semua pihak bersama bahu membahu membangun Banua tercinta ini. Dengan semangat kebersamaan, perubahan dan menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat,” pungkasnya. (NS/KW)