iklan di pojokbanua

Bos Dimutilasi dan Dicor Karyawan, Motifnya Sakit Hati dan Sering Dipukuli

waktu baca 3 menit
Kamis, 11 Mei 2023 08:46 0 Yuliandri Kusuma Wardani

POJOKBANUA, JAWA TENGAH – Belakangan ini, media sosial (medsos) dihebohkan adanya pembunuhan mayat dimutilasi dan dicor di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang dilakukan oleh seorang pegawai kepada bosnya. Bahkan, merasa puas tanpa penyesalan lantaran sakit hati dan sering dipukuli dengan bosnya tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Satreskrim Polrestabes Semarang bersama Ditreskrimum Polda Jawa Tengah berhasil meringkus Muhammad Husen (28) selaku terduga pembunuhan yang dilakukan terhadap Irwan Hutagalung (53), pemilik usaha Depot Air Mineral di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam press release terbaru yang dibagikan di Instagram @polrestabes_semarang_official pada Rabu (10/5/2023), pelaku kini mengungkapkan kronologis pembunuhan yang telah direncanakannya itu kepada sang bos di tempat ia bekerja selama sebulan ini.

Menurut keterangan Husein, pembunuhan tersebut dilakukan mulai Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 20.00 sampai 20.30 WIB sewaktu korban sedang tertidur nyenyak.

“Pertama, saya tusuk bagian pipi sebelah kanan dengan menggunakan linggis. Posisi korban sedang tidur nyenyak di dalam depot air mineral isi ulang,” tuturnya.

Untuk memastikan korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian kembali menusuk korban di pelipis kiri dengan menggunakan linggis. Akibatnya, korban tidak sempat bereaksi dan bahkan sudah tidak bergerak lagi.

Setelah dua kali tusukan, pelaku sempat-sempatnya meninggalkan korban di ruang tengah dan keluar menuju angkringan yang ada di sebelah depot untuk minum.

Pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku kembali masuk ke depot untuk melanjutkan aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya itu dengan memutilasi tubuh korban.

Saat itu, pelaku memotong kepala korban di bagian leher dengan menggunakan pisau dapur yang ada di lokasi. Selanjutnya, Husen juga memotong tangan sebelah kanan dan kiri korban. Baru setelah itu, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam karung.

Untuk menutupi kejahatannya, pelaku kemudian menyeret mayat korban yang sudah tak berkepala dan kedua tangan itu ke lorong samping depot, lantaran dinilai tidak banyak orang lain yang mengakses.

“Mayatnya saya seret ke ruang samping. Soalnya jarang ada yang akses, kecuali saya,” ujarnya.

Di situlah, Husen baru menutup jasad korban dengan cor semen bercampur pasir pada Sabtu (6/5/2023), sehari setelah ia memutilasi tubuh korban.

Husen mengatakan bahwa semen dan pasir yang digunakan diambil dari rumah korban, Irwan Hutagalung yang berada di Perumahan Sumurbuto.

Karena semen dan pasir tidak cukup untuk menutupi jasad, maka bagian kepala dan lengan korban hanya dilumuri. Setelah itu, pelaku kemudian membuang karpet, tas, beserta sejumlah barang bukti untuk menghapus jejak pembunuhan.

Sebelum melarikan diri, pelaku juga sempat menggasak dompet korban sebanyak Rp7 juta. Uang tersebut kemudian digunakan untuk bersenang-senang.

“Digunakan makan, beli rokok, nyari wanita penghibur di Banjarsari, dan mengajak pedagang angkringan di dekat depot air mineral,” ungkapnya.

Kepada polisi, pelaku juga mengungkapkan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan kepada bosnya itu lantaran merasa sakit hati dan sering dipukuli.

“Saya merasa sakit hati karena sering dipukuli,” beber pelaku.(denpasar.suara.com/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani

Yuliandri Kusuma Wardani

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221229-WA0030
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221228-WA0020
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221227-WA0005
1. Infografis sosmed 10 penyakit

Member JMSI

Network

LAINNYA