Berikut 3 Cara Simpan Durian agar Awet
Durian yang disimpan di dalam wadah. (Foto: Kompas.com) POJOKBANUA, JAKARTA – Durian merupakan salah satu jenis buah musiman, artinya tidak setiap saat durian bisa ditemui di pasaran.
Sebagai usaha makanan yang menggunakan buah durian sebagai bahan utama, Aroma Medan harus menyimpan buah durian sebagai stok untuk diproduksi. Khususnya produksi saat durian sedang tidak musim.
Penyimpanan buah durian yang salah kerap membuat daging durian menjadi terasa asam dan cenderung berair. Durian seperti ini sulit diolah kembali, kecuali jadi tempoyak.
Menghindari hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) usaha serba durian, Aroma Medan, Yudho Anggoro punya cara khusus menyimpan durian untuk stok.
1. Pisahkan daging dengan biji durian
Setelah proses seleksi buah durian dilakukan, langkah pertama yang dilakukan yaitu memisahkan antara biji dan daging durian.
Kualitas daging yang akan dijadikan stok pun harus benar-benar bagus supaya tidak merusak daging durian lainnya.
2. Vakum kemasan durian
Yudho mengatakan setelah daging durian dipisahkan dari bijinya, langkah selanjutnya yaitu mengemas daging durian di dalam plastik vakum.
“Daging durian yang dikemas di dalam plastik kemudian divakum guna meminimalisir udara yang ada di dalam kemasan,” kata Yudho dilansir dari halaman Kompas.com.
3. Simpan di freezer
Menurut Yudho, daging durian yang sudah divakum sebaiknya disimpan di dalam freezer agar awet dan menghindari adanya kontaminasi udara.
“Bahan makanan yang sudah divakum dan dimasukkan ke dalam freezer itu bisa tahan lama, jadi ketika digunakan masih fresh,” katanya. (WF/KW)
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar