POJOKBANUA, TANAH LAUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) terus mematangkan persiapan rencana pembuatan tambak udang modern oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) dengan nilai investasi sebesar 450 miliar rupiah.
Persiapan tersebut di antaranya melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat (Pj) Bupati Tala, Ir. H. Syamsir Rahman bersama pihak terkait. Di antaranya Kantor Pertanahan (Kantah) Tala, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga Kecamatan Takisung di Aula Kawasan Hutan Jati Pemkab Tala, Selasa (2/4/2024).
Syamsir mengatakan, rakor ini membahas terkait penataan lahan di Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung yang direncanakan akan menjadi target lokasi pembangunan tambak udang modern ini.
“Kita patut berbangga, kementerian memberi peluang untuk pembuatan tambang udang terbesar kedua se-Indonesia di sini. Jadi, jangan sampai kesempatan ini tidak dimaksimalkan,” papar Syamsir saat memberi arahan dalam rakor tersebut.
Ia menambahkan, persiapan ini termasuk menata rencana pembebasan lahan yang sebagian masih bersentuhan dengan milik masyarakat dan pihak swasta.
“Kami tentu tidak ingin ada permasalahan nantinya. Jadi, kita harus benar-benar memastikan persoalan lahan ini bisa diselesaikan. Jika tidak, KKP akan mengalihkan investasinya ke kabupaten lain,” tambahnya.
Syamsir juga menginginkan, adanya pemberdayaan terhadap warga lokal jika tambak udang modern ini berhasil dibangun di Bumi Tuntung Pandang.
“Kami tentu akan mengusulkan tenaga kerja nanti dapat menyerap warga lokal Tala,” tutupnya.(Diskominfo Tala/BS/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar