POJOKBANUA, BANJARMASIN – Ramadan tahun ini, sejumlah driver ojek online (ojol) di Banjarmasin keluhkan menurunnya orderan konsumen, jika dibandingkan dengan ramadan tahun lalu dan hari biasanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu driver ojol, Yadi kepada pojokbanua.com, belum lama tadi.
“Perbedaannya jauh sekali, tahun lalu sekitar pukul 16.00 sampai 18.00 Wita, driver sudah tidak bisa santai lagi. Kalau sekarang menunggu terus,” ucapnya.
Yadi yang biasa bekerja pukul 08.00 Wita hingga sore hari mengaku selama Ramadan paling banyak mendapat orderan tak lebih dari sepuluh kali.
“Kalau dari pagi sampai sore paling 8 sampai 9 orderan, malam setelah berbuka puasa paling 2 atau 3. Normalnya 12 orderan (dalam sehari), tahun kemarin bisa sampai 20 orderan,” ujar warga Kelayan itu.
Senada dengan Yadi, sepi orderan juga dirasakan Zainal Abidin, driver ojol lainnya. Menurutnya perilaku konsumen pada saat bulan Ramadan mengalami perubahan.
“Pada bulan Ramadan ada sedikit berbeda, orang-orang kan ada yang berpuasa,” katanya.
Tetapi, dikatakan Zainal bahwa di pagi hari biasanya masuk orderan transportasi antar jemput.
“Kalau pagi untuk ngantar orang kerja alhamdulillah ada,” sahutnya.
Sedangkan untuk pesanan makanan masuk ketika pukul 12.00 Wita ke atas.
“Kalau makanan di atas pukul 12.00 Wita itu sudah mulai orang memesan, apalagi sebelum dan sesudah ashar,” pungkasnya. (SM/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar