POJOKBANUA, BANJARMASIN – Penyelidikan terkait kasus pembunuhan seorang buruh tambang, Sabriansyah (60) masih terus dilakukan. Terbaru, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.
Hal itu diungkapkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi yang membenarkan adanya tiga tambahan tersangka dalam kasus pembunuhan. Di mana, tersangka sempat berselisih dengan korban seminggu sebelum pembunuhan terjadi.
“Ada tiga tambahan. Ke delapan (tersangka) sudah ditahan, dua di Polda dan enam di Polres Banjar,” ungkap Kapolda Kalsel, Rabu (19/4/2023).
“Masih kelompok preman,” imbuhnya.
Terkait peran serta ketiga tersangka baru, Andi Rian menyebut masih mendalami motif tersebut. Terkait kepemilikan senjata api dan eksekutor, ia menyebut bukan lah ketiga orang baru itu.
Bahkan, pemilik senjata api dan penembak kini sudah teridentifikasi. Namun masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Sudah teridentifikasi, yang menembak masih dalam pengejaran dan pemilik senjata api masih di crosscheck. Menunggu hasil uji balistik,” katanya.
Dalam kasus pembunuhan Sabri, Kapolda Kalsel menyebut akan terus mengusut tuntas keterlibatan para tersangka dan peran serta dalam pembunuhan berencana.
“Karena sepanjang bukti materilnya ada, luruskan,” pungkasnya.
Keterlibatan Humas PT JGA, AB dalam pembunuhan ini pun seolah membuka celah bagi Polda Kalsel untuk menemukan eksekutor penembakan. Yang mana dalam pembunuhan AB berperan sebagai pemberi perintah. (KN/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar