POJOKBANUA, BANJARBARU – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Banjarbaru Dua secara resmi telah dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin pada Kamis (5/1/2023) malam. Tentunya, sebagian besar warga Banjarbaru bersyukur dengan dibuatnya JPO yang berada di jantung ibu kota.
Salah satunya pengamat perkotaan, HE Benyamine, yang tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Bang Ben ini mencoba memberikan saran dan masukan terkait keberadaan JPO ini.
“Perlu ada yang mengawasi JPO, karena ada atap di JPO. Kalau dalam keadaan kosong bisa dimanfaatkan orang untuk tidur,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Jumat (6/1/2023) malam.
Bang Ben berpandangan, keberadaan bagian bawah tangga naik baik di sisi Jalan Putri Junjung Buih maupun sisi Jalan Pangeran Suryanata, dapat dimanfaatkan untuk warung, yang didesain cukup bagus.
“Warung itu bisa menjual makanan dan minuman kemasan dan beroperasi 24 jam,” bebernya.
“Itu juga menghidupkan pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah). Keuntungannya, pengelola warung dapat dianggap sebagai penjaga JPO, di luar Satpol PP,” tambah Bang Ben.
Selain soal keamanan, soal kebersihan juga disoroti olehnya. Sehingga, solusi memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM di Kota Idaman untuk menjalankan usaha di bawah tangga JPO juga dianggap penting, karena pelaku UMKM diharapkan juga dapat menjaga kebersihan JPO.
“Itu merupakan manfaat lain selain JPO sebagai penyeberangan orang, dengan adanya warung di bawah tangga JPO juga memudahkan orang untuk berbelanja. Termasuk juga produk UMKM,” tutup Bang Ben. (FN)
Tidak ada komentar