POJOKBANUA, BARABAI – Sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami kenaikan harga pasca lebaran Idulfitri 1445 H. Hal ini tengah menjadi sorotan masyarakat, khususnya yang kesehariannya berbelanja di Pasar Kota Barabai.
Terpantau pojokbanua.com beberapa waktu lalu, sejumlah bahan pokok (bapok) yang menjadi sorotan karena perubahan harga di antaranya daging ayam ras, cabai jenis merah keriting, berbagai jenis bawang, wortel, kentang, kubis hingga berbagai jenis ikan.
Menanggapi kondisi itu, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten HST saat ini telah melakukan solusi penanganan jangka pendek dan merumuskan upaya penanganan jangka panjang. Utamanya, dengan melakukan intervensi guna mengendalikan kenaikan harga-harga bapok.
“Seperti biasa, untuk mengendalikan kenaikan harga-harga bahan pokok, kami akan melakukan intervensi dengan operasi pasar dan pengawasan ke beberapa distributor,” kata Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (19/4/2024).
Meski terbilang solusi jangka pendek, hal itu masih harus terus dilakukan. Mengingat, kondisinya juga harus ditangani dengan segera. Di samping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST juga telah menyusun upaya penanganan jangka panjang melalui bagian ekonomi bersama pihak terkait lainnya.
Irfan menyebut, yang disusun itu yakni pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pihaknya merancang perusahaan daerah ini memiliki beberapa lini usaha, di antaranya dapat melakukan pengelolaan pasar, serta sebagai BUMD pangan yang bisa mengendalikan inflasi.
“Dengan adanya itu, kestabilan harga dapat mudah dikendalikan di Kabupaten HST, serta pengelolaan pasar dapat lebih professional,” imbuhnya. (MH/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar