Jangan Panik Tetap Waspada, Dinkes Kalsel Siapkan Penanganan Cacar Monyet

POJOKBANUA, BANJARBARU – Adanya temuan cacar monyet atau monkeypox di Tanah Air yang diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung direspons Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saat dikonfirmasi pada Selasa (23/8/2022) pagi, Kadinkes Kalsel, dr. Diauddin mengatakan, jajarannya telah mengirimkan edaran kepada dinkes kabupaten dan kota jika adanya temuan kasus yang dicurigai memiliki gejala cacar monyet.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Pemko Banjarbaru Sediakan Lahan TPU untuk Non Muslim

187 Hasanuddin

“Sejak awal ditemukan kasus (cacar monyet) di dunia, Dinkes Kalsel sudah membuat edaran ke seluruh dinkes kabupaten maupun kota di Kalsel untuk meningkatkan kewaspadaan atau melaporkan apabila ditemukan kasus yang dicurigai (cacar monyet),” kata Dokter Dia, sapaan akrabnya.

Kendati demikian, hingga kini belum ada temuan kasus cacar monyet di Kalsel. Namun, jajarannya sudah menyiapkan penanganan khusus jika ada temuan kasus yang dicurigai memiliki gejala cacar monyet di Bumi Lambung Mangkurat.

“Prinsipnya (penanganan cacar monyet) sama dengan Covid-19,” sambungnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Banyak Endapan, Dewan Dorong Maksimalkan Normalisasi Sungai Kemuning

366 Fikri Noor

Diberitakan sebelumnya, Kemenkes resmi mengumumkan adanya satu kasus temuan cacar monyet di Indonesia pada seorang laki-laki (27).

Diketahui, laki-laki tersebut merupakan seorang pendatang dari liburannya ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis yang kembali ke Indonesia pada 8 Agustus 2022 lalu. Lalu, mengalami gejala monkeypox pada 11 Agustus 2022.

“Pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat, ada cacar atau ruam-ruam di muka, telapak tangan dan kaki,” ujar Juru Bicara (Jubir) Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, Sp.P dikutip dari situs resmi Kemenkes, Selasa (23/8/2022).

Penularan cacar monyet masih tergolong cukup rendah jika dibandingkan dengan virus-virus lainnya. Sehingga, ia meminta agar warga masyarakat tidak perlu panik.

Saat ini, di dunia kasus kematian monkeypox hanya 0,001 persen dari jumlah total terkonfirmasi 39,719 ribu jiwa atau hanya 12 orang yang meninggal dunia.(FN/KW)