iklan di pojokbanua

Bubur Gunting Khas Banjarmasin, Si Manis Gurih yang Siap Manjakan Lidah

waktu baca 2 menit
Minggu, 5 Nov 2023 19:14 0 Khairun Nisa

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Memiliki beraneka macam jenis bubur, warga Banjarmasin tentu tak asing dengan bubur gunting yang memiliki cita rasa kuah manis dan gurih yang nikmat.

Bubur gunting itu sendiri memiliki tekstur yang khas lengkap dengan kuah kentalnya yang membuat cita rasa semakin spesial dan siap memanjakan lidah, Anda.

“Kalau pembuatan sebenarnya mudah, hanya saja terkadang tidak di semua tempat bisa ditemui bahan utamanya yakni si bubur gunting,” kata salah satu penjual, Ami kepada pojokbanua.com, Minggu (5/11/2023).

Adapun, bubur gunting itu sendiri merupakan olahan dari tepung yang memiliki bentuk panjang dengan tekstur kenyal usai di rebus.

“Biasanya dijual di pasar tradisional. Nah untuk pembuatan bubur gunting itu sendiri cukup ribet, makanya lebih banyak yang membeli sudah jadi dan hanya menambahkan kuahnya,” beber Ami.

Untuk pembuatan kuah itu sendiri diperlukan bahan baku berupa 100 gr gula merah, 2 sdm gula putih, 1 butir telur, 1/2 sdt Garam, 65 ml santan instan, 2 batang daun pandan, secukupnya air.

“Kalau mau lebih manis bisa ditambahkan gula pasir atau kalau suka yang gurih bisa ditambahkan santan dan garamnya. Disesuaikan selera saja,” jelasnya.

Kendati demikian, untuk pembuatan kuah ternyata tak ribet. Hanya membutuhkan sebuah panci, dimulai dengan merebus air, daun pandan dan gula merah hingga larut.

“Kemudian masukkan bubur guntingnya, baru di wadah lain siapkan santan dan telur diocok. Kemudian, baru ditambahkan air hingga teksturnya agak cair,” terangnya.

Dia mengingatkan, saat mencampurkan bahan santan dan gula merah, harus sambil diaduk agar santan tidak pecah dan tekstur pun sesuai.

“Kalau bubur gunting sudah matang, campurkan santan ke dalam panci. Aduk terus baru tambahkan gula pasir dan garam, gunakan api kecil. Ketika semua telah tercampur dan cita rasa telah dirasa pas, baru kemudian disajikan di mangkok,” paparnya.

Menurutnya, tak banyak yang mengetahui asal usul dari bubur gunting. Hanya saja, sajian itu kerap disajikan saat menjelang berbuka puasa di wilayah Banjarmasin. Terlebih, di daerah lain juga memiliki kuliner dengan nama serupa namun cita rasa yang berbeda.

Ia berharap, bubur gunting tak pudar dengan banyaknya kuliner kuliner baru yang bermunculan. Sebab, banyak anak muda yang mau melestarikan kuliner tradisional tersebut.

“Jangan malu memakan makanan tradisional, kita kembangkan dan jangan sampai hilang dimakan zaman,” tandasnya. (KN/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

2. Infografis sosmed 10 penyakit
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221227-WA0005
IMG-20221228-WA0020
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221225-WA0006

Member JMSI

Network

LAINNYA