Pansus XI Optimis Raperda LP2B Rampung Bulan Ini

POJOKBANUA, BANJARBARU – Pansus XI DPRD Banjarbaru optimis penggodokan Raperda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), bersama-sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, dapat rampung pada bulan November ini.

“Mudah-mudahan bulan ini dapat diselesaikan,” ujar Ketua Pansus XI, Sumedi di Banjarbaru, Rabu (9/11/2022) pagi.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Innalillahi, 7 Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Wafat di Arab Saudi

124 Bambang Setiawan

Dirinya menambahkan, kesejahteraan, insentif dan hak-hak petani, menjadi perhatian utama Pansus XI untuk segera merampungkan raperda ini. Hingga saat ini, Pansus XI masih berfokus pada tiga hal ini.

Menurut Sumedi, keberadaan LP2B di Banjarbaru yang telah ditetapkan seluas 1.001 hektare, tidak dapat dialihfungsikan. Namun, lahan pertanian yang yang belum ditetapkan sebagai LP2B, akan diatur dalam peraturan wali kota (Perwali).

“Kawasan daerah penyangga seperti Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang dan Kecamatan Banjarbaru Utara, tidak serta merta bisa beralih fungsi. Karena akan diatur oleh Perwali,” sambungnya.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Hendak Perbaiki Kandang Ayam, Warga Guntung Manggis Dapati Amunisi

122 Fikri Noor

Politisi Demokrat ini memastikan, dua kelurahan di Kecamatan Cempaka, yakni Kelurahan Bangkal dan Kelurahan Palam, dipastikan tidak dapat dialihfungsikan. Pasalnya, dua kelurahan ini telah ditetapkan sebagai LP2B, baik dalam Perda Provinsi Kalsel Nomor 2 Tahun 2014 dan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor 188.45/271/KUM/2021.

“Untuk daerah penyangga, akan kita atur dalam oleh Perwali. Sehingga tidak mudah untuk dialihfungsikan, seperti pembangunan perumahan,” tandas Sumedi. (FN)