POJOKBANUA, MARTAPURA – Seorang tokoh pemuda, Ahmad Syarif mengatakan ada sebuah pencapaian bersejarah bagi anak muda. Sebab, kehadiran Muhammad Rofiqi berhasil meraih kursi DPR RI dalam Pemilu 2024, Kamis (21/3/2024).
“Ini membuktikan bahwa generasi muda memiliki potensi untuk berkontribusi tidak hanya secara lokal, tetapi juga nasional,” kata warga Martapura itu.
Dia menilai, keberhasilan Rofiqi ini tidak instan atau terjadi begitu saja, karena semuanya ada proses.
“Sukses H Muhammad Rofiqi itu yang saya tahu melalui proses panjang dan bukan karbitan. Ia berproses mulai dengan pendidikan yang baik dan juga pergaulan luas, sehingga punya modal sosial yang cukup untuk sukses saat terjun ke dunia politik,” imbuhnya.
Menurutnya, Rofiqi sangat menginspirasi. Bagaimana tidak, di usia 29 tahun sudah terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banjar (periode 2019-2024) dan usia 34 tahun terpilih menjadi anggota DPR RI.
Dalam Pemilu 2024, terdapat sejumlah tokoh ternama yang bertarung di Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) 1, termasuk pendatang baru dan petahana.
Diketahui, Rofiqi mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra di Dapil Kalsel 1. Setelah perjuangan panjang, ia berhasil memenangkan satu dari enam kursi yang diperebutkan. Dapil Kalsel 1 meliputi Kabupaten Banjar, Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, Tabalong, dan Barito Kuala.
Perolehan suara pribadi H Muhammad Rofiqi sebanyak 42.577, dan suara terbanyak masuk dari Kabupaten Banjar, khususnya Kota Martapura.
Perolehan suara pribadi H Muhammad Rofiqi tersebut ditambah rekan-rekannya Caleg DPR RI dan suara Partai Gerindra, totalnya menjadi 112.197. Total perolehan suara tersebut, membuat Rofiqi berhak mendapatkan 1 kursi DPR RI untuk kursi ke 4 dari 6 kursi yang diperebutkan di Dapil Kalsel 1.
Perolehan suara H Muhammad Rofiqi bersama seluruh peserta Pemilu 2024 telah ditetapkan secara nasional oleh KPU RI. Penetapan perolehan suara peserta Pemilu 2024 secara nasional diumumkan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, pada Rabu (20/3/2024) malam. (WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar