iklan di pojokbanua

Singgah di Banjarmasin, Pasutri Asal China dan Malaysia Gunakan Mobil Listrik Keliling Dunia

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Mar 2024 13:10 0 Khairun Nisa

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Pasangan suami istri bernama Gloria asal Malaysia dan Fan asal China, berkeliling ke sejumlah dunia menggunakan mobil listrik.

Tujuannya, tak lain untuk mengenalkan mobil listrik dan menguji kekuatan mobil listrik bertahan dalam perjalanan. Mereka pun berkesempatan singgah di Banjarmasin.

“Sudah digunakan selama 6 bulan, belum ada kerusakan sparepart yang dialami. Sudah ada 7 negara yang dikunjungi,” ujar Gloria, Selasa (26/3/2024).

Ia pun mengatakan, selama di Indonesia dirinya memulai perjalanan dari Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga tiba di Banjarmasin.

Sejauh ini, Gloria mengatakan pelayanan yang ia dapat dari PLN Kalimantan sangatlah memudahkannya dalam mengisi ulang daya mobil.

“Pelayanan yang ramah dan mudah menemukan charger station di Kalimantan,” katanya.

Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan PLN pun, dikatakan Gloria cukup membantu saat ia membutuhkan pengisi daya.

Gloria mengungkapkan, untuk mengisi penuh daya baterainya membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam.

“Kalau misal dari 0, itu waktunya 44 jam. Tapi kami tidak pernah mengisi dari 0, biasanya sekitar 70 sampai 80 persen sudah mulai diisi,” ungkap Gloria.

Ditambahkan Team Leader Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN ULP A Yani, Try Aprizal bahwa saat ini di Kalsel-teng sendiri sudah ada 12 SPKLU dari PLN yang tersebar.

Di Kalsel misalnya, SPKLU sudah ada di Mess UPK Asam-asam, UP3 Kotabaru, ULP Pelaihari, Kantor Gubernuran, ULP Ahmad Yani, UID Kalselteng, UP3 Barabai, PLN Ahmad Yani, PLN Induk Banjarbaru, Kantor Gubernuran Banjarbaru dan lainnya.

“Jadi di Banjarbaru dan Banjarmasin aja itu ada 3 SPKLU, tambah satu dari hyundai Banjarmasin,” jelas Try.

SPKLU di Kalsel sendiri baru aktif beroperasi sejak November 2023 lalu. Try menyebut jika setiap hari, SPKLU di PLN A Yani digunakan oleh pelanggan untuk mengisi daya.

“Setiap hari itu ada yang mengisi daya, tapi tidak ada antrian karena di aplikasi Mobile PLN itu bisa diketahui apakah SPKLU lagi digunakan atau tidak,” sebutnya.

Untuk pengisian daya, dibeberkan Try menghabiskan waktu sekitar 3 jam hingga 4 jam. Sehingga, kebanyakan pelanggan memilih meninggalkan unitnya saat tengah diisi daya.

“Karena pengisian daya itu menghabiskan waktu sekitar 4 jam, kebanyakan dari mereka itu memilih meninggalkan unitnya saat mengisi daya,” tutup Try. (KN/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221225-WA0006
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221229-WA0030
2. Infografis sosmed 10 penyakit
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221227-WA0005

Member JMSI

Network

LAINNYA