POJOKBANUA, MARTAPURA –
Tiga wisata di Kabupaten Banjar ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah saat menjadi pembina apel kerja gabungan, Senin (20/2023).
“Pasar Terapung Lok Baintan, Sinoman Hadrah dan Kerbau Rawa, Desa Alalak Padang Kecamatan Cintapuri Darussalam merupakan karya budaya asal Kabupaten Banjar yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Kemendikbud,” ucapnya.
Kata dia, dua kekayaan budaya Kabupaten Banjar lainnya telah masuk nominasi untuk ditetapkan sebagai WBTB Indonesia tahun 2023 ini, yaitu Penggosokan Intan dan Musik Kintung.
“Penetapan sebagai warisan budaya Indonesia merupakan langkah awal dari upaya kebudayaan kita dapat diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO,” ungkapnya.
Tahun ini, Kabupaten Banjar melaksanakan 10 festival budaya dan pariwisata. Menjadi bagian dari kalender even pariwisata Kalimantan Selatan tahun 2023, bekerja sama dengan Pemprov Kalsel dengan mempromosikan destinasi wisata untuk meningkatkan kunjungan dan memberdayakan potensi lokal.
“Terkait olahraga, disbudporapar sedang berkonsentrasi dalam mempersiapkan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel yang akan dilangsungkan di Kota Banjarmasin antara bulan Juni dan Juli 2023 (tentatif). Seleksi telah dilakukan dengan kejuaraan pada Februari sampai Maret, mulai tingkat SMP sampai SMA atau kelahiran maksimal tahun 2005,” imbuhnya.
Ia berharap, atlet POPDA banyak memperoleh medali dan mengharumkan nama Kabupaten Banjar. (WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar