iklan di pojokbanua

Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke-85 Syekh M Kasyful Anwar

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Mei 2023 11:34 0 Wahyu Firdha

POJOKBANUA, MARTAPURA – Ribuan jemaah menghadiri puncak pelaksanaan Haul Mujaddid ke-85 Syekh Muhammad Kasyful Anwar bin H Ismail Al Banjary digelar di Musala Raudhatul Anwar, tepatnya seberang Kubah Kampung Melayu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (8/5/2023) kemarin.

Acara yang bertepatan 17 Syawal 1444 Hijriah ini juga tampak dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Banjar, Habib Idrus Al Habsyie dengan para alim ulama, habaib dan tokoh masyarakat.

Peringatan haul diawali dengan Salat Isya berjemaah, lalu pembacaan Surat Yasin yang dipimpin oleh KH Munawwir. Kemudian, pembacaan maulid serta manaqib dan nasihat Datuk Kasyful Anwar yang membuat jemaah larut dalam lantunan merdu yang dibawakan oleh Ustaz Hakim.

Puncak pelaksanaan Haul Mujaddid ke-85 Syekh Muhammad Kasyful Anwar bin H Ismail Al Banjary di Musala Raudhatul Anwar, tepatnya seberang Kubah Kampung Melayu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Senin (8/5/2023). (Foto: MC Banjar)

Dalam tausiahnya, Pengasuh Majelis Madinatul Habib, Habib Syaugi bin Haidar Al Habsyie asal Jakarta mengajak jemaah untuk mencontoh teladan Syekh M Kasyful Anwar. Dikatakan, dengan ilmu dan sumbangsihnya, Ponpes Darussalam dapat menghasilkan ulama-ulama besar di antaranya KH Syarwani Abdan, KH Anang Syarani Arief dan KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

“Dari yang pernah saya baca, tuan Guru Kasyful ini disamping sebagai seorang ulama, juga berprofesi sebagai pedagang intan. Bahkan gaji guru-guru ponpes banyak diberikan dari uang pribadi beliau. Semoga, kita dapat mencontoh perilaku beliau. Saya yakin berkah ilmu dan amalnya, Ponpes Darussalam bisa besar seperti sekarang dengan menghasilkan alumni-alumni yang bermanfaat buat agama dan masyarakat,” ungkapnya.

Haul ditutup dengan pembacaan Nasyid Syekh Samman, tahlil serta doa oleh KH Masdar asal Desa Sungai Tuan Astambul. Hadratus Syekh KH Muhammad Kasyful Anwar merupakan ulama besar pendiri dan pimpinan periode 3 Ponpes Darussalam Martapura 1922-1940.

Dikenal sebagai peletak dasar dibentuknya sistem pendidikan formal Ponpes Darussalam dari semula sistem halaqah. Beliau memperkenalkan penjenjangan mulai dari tahdiriyah, ibtidaiyah dan Tsanawiyah masing-masing 3 tahun. Tak hanya itu, juga melakukan pembaharuan dari aspek kurikulum dengan memasukan pelajaran umum ke ponpes. (WF/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

2. Infografis sosmed 10 penyakit
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221227-WA0005
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221229-WA0030

Member JMSI

Network

LAINNYA