iklan di pojokbanua

Posyandu di Batola Diharapkan Mampu Sejahterakan Masyarakat

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Apr 2024 09:17 0 Donny Irwan

POJOKBANUA, MARABAHAN – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Barito Kuala (Batola), Suharyanti Mujiyat berharap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) mampu mensejahterakan masyarakat di lingkungan sekitar.

Hal itu ia kemukakan saat mengunjungi Posyandu di Desa Pandan Sari, Kecamatan Anjir Pasar, Desa Anjir Muara Lama, Kecamatan Anjir Muara, dan Desa Puntik Luar, Kecamatan Mandastana, Sabtu (20/4/2024). Pada kunjungan itu, Suharyanti bertugas sebagai salah satu anggota tim penilai lomba Posyandu tingkat kabupaten Batola tahun 2024.

“Pada kesempatan ini kita juga harus memastikan bagaimana lingkungan bagus dan sejahtera, sehingga makmur dan damai dapat dirasakan oleh semua,” kata istri Pj Bupati Batola itu.

Dalam momen itu, Suharyanti juga memberi semangat kepada kader Posyandu untuk memberikan pengabdian terbaiknya. “Kepada rekan-rekan Posyandu, saya berharap selalu semangat untuk mengabdikan diri pada masyarakat di Barito Kuala, sehingga lingkungan sehat sejahtera, dan harapan pemerintah pusat untuk percepatan penurunan stunting tercapai,” katanya.

Lomba Posyandu tingkat Kabupaten Batola itu untuk menentukan juara satu yang akan mewakili ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Mei mendatang.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Batola, Muhammad Halimuddin menjelaskan, tahapan penilaian lomba Posyandu tingkat kabupaten dimulai dari masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan juara lomba Posyandu di 17 kecamatan. Kemudian mengumpulkan profil Posyandu ke tim penilai kabupaten, Februari lalu. Dari 17 profil Posyandu yg dikumpulkan, tim penilai menentukan enam profil yang akan diseleksi menjadi tiga terbaik.

“Sehingga ini dilakukan kunjungan penilaian tahap akhir untuk menentukan juara satu, dua dan tiga,” ujar Halimuddin.

Tim penilaian lomba Posyandu tingkat kabupaten ini melibatkan anggota berasal dari 14 SKPD, salah satunya dari Dinas Kominfo Batola yang langsung diisi oleh Kepala Dinasnya, Hery Sasmita. Masing-masing penilai memiliki form penilaian sendiri.

Ada lima sampai delapan meja yang dinilai, mulai dari meja pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan, pencatatan, penyuluhan gizi, pelayanan kesehatan, penganekaragaman pangan dan peningkatan ekonomi keluarga. (DN)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

PENJUALAN ROKOK BATANGAN
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221227-WA0005
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221229-WA0030

Member JMSI

Network

LAINNYA