iklan di pojokbanua

Pemprov Kalsel Usulkan Infrastruktur Strategis hingga Jalur Kereta Api ke DPR RI

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Apr 2022 20:00 0 Nanang Apidae

POJOKBANUA, TABALONG – Kedatangan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dimanfaatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur dan transportasi.

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, kedatangan Komisi V membawa angin segar bagi pembangunan.

“Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan dan pelabuhan yang sangat dibutuhkan. Apalagi, dikaitkan dengan posisi Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN),” ujarnya kepada awak media, Selasa (19/4/2022) kemarin.

Katanya, Pemprov Kalsel mengusulkan sejumlah infrastruktur strategis seperti jalan Lintas Banjarbaru-Batulicin, jalan akses Bandara Syamsudin Noor, Jembatan Penghubung Pulau Laut Pulau Kalimantan, Jembatan Duplikasi Paringin, jalan lintas tengah Mataraman-Sungai Ulin.

Kemudian, Jalur Kereta Api Tanjung-Banjarmasin, pengembangan Pelabuhan Trisakti, Pelabuhan Swarangan, Bandara Warukin, Bendungan Riam Kiwa, Bendungan Kusan, pengendali Banjir HST, Bendungan Pancur Hanau HST, Penanggulangan Kekumuhan Kawasan Perkotaan, Rumah Susun ASN Banjarbakula, Pengembangan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Banjarbakula, Pemenuhan Air Bersih dan Sanitasi Pedesaan, serta Bus Rapit Transit Banjarbakula.

Berharap, perhatian dari pemerintah pusat agar jalan lintas Banjarbaru-Batulicin mendapat prioritas untuk biaya pembangunannya. Jalan lintas ini akan menghubungkan kawasan strategis nasional Banjarbakula dengan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri Batulicin, juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari akses jalan yang ada saat ini.

“Kami yakin, jika jalan lintas terwujud maka dampaknya sangat besar untuk perkembangan ekonomi, sosial budaya, pariwisata dan pertumbuhan industri,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaifullah Tamliha menyampaikan, kedatangan pihaknya ke Banua untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pengembangan infrastruktur dan transportasi.

“Kunker ini dalam rangka mendengarkan masalah yang dihadapi, terkait dengan pembangunan infrastruktur dan transportasi,” bebernya.

Menurutnya, kunker ini sangat penting, mengingat pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

“Mulai Juni sampai Agustus 2022 adalah masa untuk menampung aspirasi, kemudian diperjuangkan untuk kepentingan bangsa dan negara pada 2023 mendatang,” ucapnya.

Syaifullah berjanji, akan menyerahkan aspirasi dari Gubernur Kalsel dan bupati hingga wali kota secara langsung ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Menteri Perhubungan (Menhub).

“Ada beberapa aspirasi yang sudah terakomodir dan akan dilaksanakan pembangunannya, salah satunya adalah Bendung Riam Kiwa. Insyallah, pembangunan Bendung Riam Kiwa akan dimulai pada akhir tahun ini,” terangnya.

Keberadaan bendungan ini sangat penting untuk mereduksi banjir di sekitar Kabupaten Banjar. Berharap, usulan strategis Kalsel dapat terakomodir sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Sekdaprov Kalsel bersama anggota Komisi DPR RI meninjau rencana pembangunan jembatan kembar di Kabupaten Balangan. (NS/KW)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

IMG-20221227-WA0005
IMG-20221228-WA0020
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221229-WA0030
1. Infografis sosmed 10 penyakit
TIPS AMANKAN DATA
PENJUALAN ROKOK BATANGAN

Member JMSI

Network

LAINNYA