POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik tahun 2021. Kendati demikian, adanya dugaan masyarakat mempercepat mudiknya sebelum tanggal larangan yang telah ditetapkan.
Dugaan tersebut berdasarkan meningkatnya jumlah penumpang pada awal ramadan ini, di Bandara Internasional Syamsuddin Noor.
“Penumpang makin meningkat, kemungkinan banyak yang pulang duluan karena khawatir dengan larangan mudik,” ungkap Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Ahmad Zulfian Noor, Sabtu (17/4/2021).
Kata dia, kenaikan penumpang sekitar 2 sampai 3 persen dibanding bulan lalu. “Mungkin akan terus bertambah. Sebab, banyak penumpang yang pesan tiket periode 6 sampai 17 Mei meminta reschedule lebih awal,” paparnya.
Ia membeberkan, rata-rata jumlah penumpang keberangkatan 2 sampai 2,5 ribu perhari dalam bulan ini. Sedangkan, bulan sebelumnya hanya mencapai seribu penumpang perhari.
Menurutnya, berdasarkan aturan bandara tetap beroperasi dan pesawat tetap melayani penumpang dengan ketentuan dan syarat khusus.
Sebagaimana diketahui, larangan mudik Hari Raya Idulfitri sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
Adapun, larangan ini berlaku sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Kecuali, bagi masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak seperti perjalanan dinas dan kunjungan duka. (SB/PR)
Tidak ada komentar