Slide Gambar

Masyarakat Diduga Percepat Mudik Lebaran

waktu baca 1 menit
Sabtu, 17 Apr 2021 16:15 0 Yawafie

POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik tahun 2021. Kendati demikian, adanya dugaan masyarakat mempercepat mudiknya sebelum tanggal larangan yang telah ditetapkan.

Dugaan tersebut berdasarkan meningkatnya jumlah penumpang pada awal ramadan ini, di Bandara Internasional Syamsuddin Noor.

“Penumpang makin meningkat, kemungkinan banyak yang pulang duluan karena khawatir dengan larangan mudik,” ungkap Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Ahmad Zulfian Noor, Sabtu (17/4/2021).

Kata dia, kenaikan penumpang sekitar 2 sampai 3 persen dibanding bulan lalu. “Mungkin akan terus bertambah. Sebab, banyak penumpang yang pesan tiket periode 6 sampai 17 Mei meminta reschedule lebih awal,” paparnya.

Info Iklan

Ia membeberkan, rata-rata jumlah penumpang keberangkatan 2 sampai 2,5 ribu perhari dalam bulan ini. Sedangkan, bulan sebelumnya hanya mencapai seribu penumpang perhari.

Menurutnya, berdasarkan aturan bandara tetap beroperasi dan pesawat tetap melayani penumpang dengan ketentuan dan syarat khusus.

Sebagaimana diketahui, larangan mudik Hari Raya Idulfitri sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.

Adapun, larangan ini berlaku sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Kecuali, bagi masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak seperti perjalanan dinas dan kunjungan duka. (SB/PR)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221227-WA0005
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
2. Infografis sosmed 10 penyakit
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221225-WA0006

Pemilu Serentak 2024

Pemilu Serentak 2024

Pemkab Banjar

pemkab banjar

Member JMSI

PWI

Network

LAINNYA