POJOKBANUA, BANJARBARU – Rencana penerapan komunikasi memakai Bahasa Inggris dalam pembelajaran tingkat SMP di Banjarbaru mendapat respons yang cukup beragam, baik dari guru maupun siswa. Salah satunya di SMP Negeri 1 Banjarbaru.
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 1 Banjarbaru, Noor Syamsu Rizal memastikan, berdasarkan analisis kemampuan guru dipastikan sudah siap. Terlebih, dari guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu sendiri.
“Atensi dari guru kita untuk kembali lagi menggunakan pembelajaran berbahasa Inggris cukup baik, karena SMP Negeri 1 dulunya pernah jadi RSBI (Rencana Sekolah Berstandar Internasional) yaitu bilingual dalam proses belajar,” ujarnya kepada pojokbanua.com, belum lama tadi.
Kendati sempat menerapkan pembelajaran secara bilingual, Rizal menyebut para guru tinggal kembali mengulang penerapannya. Terutama, penekanan dalam menggunakan bahasa Inggris selama proses belajar mengajar berlangsung.
“Saat ini masih kita rencanakan, karena ada kegiatan kesiswaan dan dilanjutkan dengan post test di sini. Tinggal menunggu kesiapan tim guru Bahasa Inggrisnya,” imbuhnya.
Respons berbeda justru datang dari siswa, salah satunya Sabita Najwa. Pelajar di SMP Negeri 1 Banjarbaru ini khawatir, jika siswa yang belum terbiasa dengan Bahasa Inggris menjadi tidak maksimal dalam menerima materi pembelajaran.
“Ada yang kurang paham, jadi mungkin sebelum diterapkan (pelajaran) bilingual itu bisa diberikan sedikit pembelajaran yang basic,” harapnya. (FN/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar