Debit Air Sungai di HST Mendadak Naik, Pengunjung Wisata Diimbau Waspada

POJOKBANUA, BARABAI – Debit air sungai di sejumlah lokasi wisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara mendadak mengalami kenaikan.

Hal itu tampak dari sejumlah video amatir yang beredar di berbagai media sosial (medsos).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Launching Bank Sampah Asajadah SMP IT Al Khair HST

212 Nanang Apidae

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kenaikan debit air itu terjadi sejak Minggu (14/4/2024) kemarin sore hingga Senin (15/4/2024) pagi ini.

Hal itu disinyalir karena terjadinya hujan yang cukup deras di kawasan Hulu Pegunungan Meratus. Para wisatawan pun diimbau agar tetap waspada.

Salah satu pengunjung pengunjung Objek Wisata Air Manggasang, Kecamatan Hantakan, Agus mengaku, saat dirinya berwisata di lokasi itu tiba-tiba air mengalami kenaikan tepat sekitar pukul 16.30 Wita.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Diikuti Puluhan Klub, Turnamen Sepak Bola Antar Pelajar Rebut Piala Bupati HST

292 Muhammad Hidayatullah

Mendapati kondisi itu, para pengunjung pun langsung mengamankan diri ke lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Para pengelola wisata pun juga telah memberikan pemberitahuan agar segera mengamankan diri.

“Sebelumnya juga sudah ada pemberitahuan dari pihak atas, tepatnya pihak di wilayah Pegunungan bahwa debit air akan naik. Jadi untuk pengunjung Alhamdulillah aman-aman saja,” ungkapnya, Senin (15/4/2024) pagi.

Adapun sejumlah lokasi wisata yang sempat mengalami kenaikan debit air itu di antaranya mulai dari Wisata Pagat Batu Benawa, Gua Limbuhang, Riam Bajandik, Pulau Mas, Manggasang, hingga Objek Wisata Nateh. Mengingat, objek wisata tersebut destinasi utamanya adalah wisata air.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Ahmad Apandi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sempat ada kenaikan debit air tersebut. Namun, ia memastikan kondisinya sudah aman.

“Info dari anggota TRC di wilayah pegunungan, telah terjadi hujan sehingga menyebabkan kenaikkan debit air sungai,” ujarnya.

Kendati demikian, Apandi tetap mengimbau untuk pengelola wisata khususnya destinasi wisata air agar meningkatkan kewaspadaan, serta apabila terjadi kenaikan debit air lagi pengunjungnya agar tidak di perkenankan lagi berada di kawasan air.

“Kami minta juga untuk tetap waspada dan terus pantau perkembangan ketinggian air,” lugasnya.

Pantauan lapangan pojokbanua.com pada Senin (15/4/2024) pagi, kondisi aliran air Sungai Barabai masih cukup tinggi dan berarus cukup deras dengan kondisi airnya sangat keruh.

Meskipun perlahan mengalami penurunan, namun cuacanya masih mendung dan berpotensi turun hujan. (MH/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor