POJOKBANUA, MARTAPURA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pengurus cabang pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, Martapura sambangi kantor DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (7/9/2022).
Yang mana puluhan mahasiswa tersebut menyuarakan aksinya menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta kenaikan tarif PTAM Intan Banjar.
Dengan membawa bendera serta kertas karton yang bertuliskan sindirian kepada anggota DPRD serta menolak kenaikan harga BBM.
Namun sangat disayangan, dari 45 anggota DPRD Kabupaten Banjar, cuman beberapa orang yang hadir.
Puluhan mahasiswa tersebut pun dipersilahkan masuk untuk audinesi bersama di ruang rapat gabungan lantai I DPRD Banjar.
Salah satu kordinator aksi lapangan, menyuarakan untuk menolak kenaikan harga BBM.
“BBM naik rakyat menjerit,” ucapnya melalui pengeras suara.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan mahasiswa tersebut masih melakukan audiensi bersama anggota DPRD Banjar.
Tidak ada komentar