POJOKBANUA, BARABAI – Pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan guru di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tidak memenuhi kuota yang disediakan oleh tim seleksi.
Hal itu diketahui dari hasil seleksi administrasi yang telah diumumkan BMPSDMD HST, yakni dari 610 formasi guru yang dibuka, total yang lulus seleksi administrasi 539 dari total 546 pelamar.
Dari hasil tersebut, sebanyak 71 formasi jabatan guru PPPK di HST terancam kosong dan tidak memenuhi kuota kebutuhan yang diusulkan beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) HST, Wahyudi Rahmad mengatakan untuk formasi guru di HST memang dibuka 610 formasi.
Ia membeberkan, dari 610 formasi tersebut total yang mendaftar hanya 546, ditambah lagi 7 pelamar telah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan hanya 539 yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) seleksi administrasi.
“Solusinya adalah bila memang pelamarnya kurang otomatis akan mengangkat honor daerah,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) HST, Muhammad Anhar mengaku bahwa, saat ini di HST memang kekurangan guru cukup banyak.
“Sehingga, kita usulkan memang di tahun ini agak berbeda, khususnya untuk rekan-rekan tenaga kependidikan (tendik) seperti operator sekolah, pustakawan, laboran, kemudian tata usaha,” jelasnya, Kamis (19/10/2023).
Anhar menyebut, berbeda dengan tahun lalu yang masih bisa sepanjang linearitas pendidikannya sesuai. Hal ini berimbas cukup membatasi yang akhirnya teman-teman tendik tidak bisa langsung mendaftar ke formasi guru.
Terkait kekurangan itu, pihaknya berencana memang akan merekrut tenaga kontrak guru melalui Disdik.
“Jadi tidak kontrak sekolah lagi nantinya,” sebutnya.
Lebih dari itu, pihaknya berasumsi bahwa untuk aktifnya guru PPPK formasi yang dibuka tahun ini, penetapan SK dan pengambilan sumpah pelantikan itu kemungkinan di awal tahun 2024.
Untuk itu, melalui mekanisme rekrutmen guru untuk kontrak Disdik itulah ke depan jadi solusi untuk mengatasi kekurangan guru di HST.
“Mudah-mudahan di November kita sudah mulai jalan dan Desember mereka sudah bisa aktif,” tutupnya. (MH/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
6 bulan lalu
Di HSS rekrutmen P3K jalur khusus penuh kejanggalan. TKS terdaftar di tenaga non asn di tms kan. Pdahal jelas di permenpanrb disebutkan mereka boleh mendaftar p3k jalur khusus. Selain itu h-1 pendaftaran resmi ditutup muncul pmberitahuan mendadak tanpa edaran resmi bahwa tidak boleh mndftar. Alhasil banyak yg ggl di adminitrasi.