POJOKBANUA, BANJARMASIN – Seorang korban investasi bodong yang dilakukan oknum bhayangkari di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan oleh kerabat korban, Ratuinfo, bukan nama sebenarnya. Ia menyebut jika korban meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Iya, (tante saya) meninggal dunia,” ujarnya saat dikonfirmasi pojokbanua, Rabu (27/3/2024).
Ia mengungkapkan, hingga korban meninggal dunia uang yang disetorkan ke FN belum kembali.
“Hingga meninggal belum kembali uangnya,” katanya.
Terkait nominal uang yang disetorkan ke FN, Ratuinfo memilih untuk tidak menyebutkan. Hanya saja, ia mendapat amanah dari korban untuk menggunakan uang tersebut ke pembangunan masjid dan panti asuhan.
“Untuk nominal itu tidak ada akses kami mengetahui, karena dari pihak suami menutup. Cuma almarhumah berpesan uang tersebut digunakan untuk pembangunan masjid, pesantren, serta panti asuhan,” jelas Ratuinfo.
Diketahui, oknum bhayangkari, FN memberikan janji keuntungan kepada korbannya sebanyak 5 persen setiap bulannya untuk investasi bodong solar.
Namun, setelah beberapa bulan terakhir para korban mengaku kesulitan untuk berkomunikasi dengan FN. Bahkan, uang yang disetorkan pun tidak ada kabar.
Kini, kasus dugaan investasi bodong oknum bhayangkari itu telah masuk penyidikan dan pemanggilan sang oknum. (KN/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar