Peserta CPNS dan PPK Wajib Jalani Test Swab

POJOKBANUA, MARTAPURA – Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPK) Tahun 2021 wajib menjalani test swab PCR atau rapid test antigen sebelum mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Ketentuan itu tertuang pada Surat Edaran (SE) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 perihal Penyampaian Jadwal SKD CPNS, Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru Tahun 2021 dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Hasil Kerja SPBE di Kabupaten Banjar Optimal tak Lagi Dinilai Pusat

35 Wahyu Firdha

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia, (BKDPSDM) Rakhmat Dhany, membenarkan hal tersebut.

“Ya, benar. Sesuai surat dari BKN pusat yang mempedomani rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19 pusat. Artinya, syarat wajib menjalani swab test PCR atau rapid test antigen tak hanya berlaku untuk peserta ujian CPNS, tetapi juga bagi peserta ujian PPPK,” kata Dhany saat dihubungi pojokbanua.com, Kamis (26/8/2021) pagi.

Ia menambahkan, apabila hasil tes Swab PCR atau Rapid Test-nya positif maka peserta harus lapor. Kemudian, akan diusulkan penjadwalan tes susulan ke BKN.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Kafilah MTQ Nasional Kabupaten Banjar Dapat Bonus Puluhan Juta

41 Wahyu Firdha

“Untuk tanggal ujian SKD di Kabupaten Banjar masih menunggu arahan penjadwalan dari BKN regional 8,” bebernya.

Dijelaskannya, semua peserta seleksi CASN baik CPNS maupun PPPK, saat tes diwajibkan membawa hasil tes PCR (berlaku 2×24 jam) atau Antigen (berlaku 1×24 jam).

“Ketentuan sudah vaksin pertama hanya berlaku untuk pelaksaan di Jawa, Madura dan Bali,” tutupnya. (WF/PR)