POJOKBANUA, BANJARMASIN – Memiliki buah hati yang masih kecil, tentu menjadi kewajiban bagi setiap orang tua untuk memberikan imunisasi lengkap bagi anak, terutama polio. Sebab, penting karena dapat melindungi anak dari bahayanya virus polio yang menyerang sistem saraf.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengimbau, kepada para ibu yang memiliki anak di bawah usia 15 tahun agar berimunisasi lengkap.
“Untuk imunisasi polio itu sendiri tidak memiliki dampak Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), jadi tidak berpengaruh memiliki dampak apapun kepada anak setelah imunisasi,” ujarnya saat dihubungi pojokbanua.com, Sabtu (26/11/2022) sore.
Menurutnya, imunisasi polio dapat dilakukan di puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan (fasyenkes) terdekat.
“Tidak hanya posyandu, di puskesmas dan fasyenkes juga bisa,” katanya.
Kata dia, pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memperhatikan tumbuh kembang anak.
“Dapat segera melaporkan jika ditemukan kasus lumpuh pada anak di bawah 15 tahun, di mana lumpuhnya terjadi secara tiba-tiba kurang dari 14 hari. Sebelumnya, tidak ada kecelakaan atau trauma,” jelasnya.
Dirinya berharap, melalui kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat bisa membuat Banjarmasin sehat dan terlindungi dari virus-virus yang membahayakan bagi anak.
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mempunyai balita, Julaikah mengaku telah membawa sang anak untuk berimunisasi polio. Selain memenuhi kewajiban anaknya, agar pada saat tumbuh nanti anaknya bisa kebal dari berbagai macam penyakit.
“Sudah diimunisasi lengkap. Harapannya, anak saya bisa tumbuh kuat dan tubuhnya mampu melawan atau menangkal penyakit-penyakit berbahaya,” ucapnya.
Ia menyebut, usai anaknya diimunisasi tidak terjadi dampak buruk apapun pada tubuh sang anak.
“Tidak kenapa-kenapa, hanya sedikit demam ringan kemudian tidak ada gejala apapun,” pungkasnya. (KN/KW)
Tidak ada komentar