iklan di pojokbanua

Lagi! Kecelakaan Maut BPK vs Pemotor di Banjarmasin, 1 Korban Tewas

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Mei 2022 19:05 0 Khairun Nisa

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Kecelakaan maut antar pemadam kebakaran dan pemotor kembali terjadi di Banjarmasin, tepatnya Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan, Senin (17/5/2022).

Korban, S (34) tewas usai ditabrak saat dirinya berada di pinggir jalan bersama dengan sang Istri. Saat itu, terjadi kebakaran di Tatah Jaruju, Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.

BPK Museum Perjuangan (MP) pun turut ikut memadamkan api bersama dengan armada BPK lainnya. Namun sayang, usai melaju dengan kecepatan penuh sang sopir yang mengendarai armada pun kehilangan kendali.

Saat insiden tersebut terjadi, BPK MP mengambil jalur kanan, yang mana artinya BPK tersebut melawan arah jalan hingga menabrak pengendara yang berada di pinggir jalan.

Tentu hal tersebut menjadi perhatian khususnya Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Ia berulang kali mengingatkan, para armada BPK bisa berhati-hati saat mengendarai mobil.

“Akan dibina, karena kita tidak ingin kembali terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa,” ujarnya, Selasa (17/5/2022).

Ia mengatakan, keselamatan pengendara lain seharusnya juga diperhatikan saat mengejar api. Di mana seharusnya, tidak mengambil jalur lain saat berkendara dengan kecepatan penuh.

“Niatnya baik, membantu masyarakat tapi juga harus memikirkan keselamatan pengguna jalan lain dan keselamatan relawan itu sendiri,” katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Budi Setiawan menerangkan, dirinya akan melaksanakan pelatihan untuk para BPK.

“Ke depannya, kita akan melakukan pembinaan, pelatihan safety riding bekerja sama dengan pihak kepolisian,” ucap Budi.

Dirinya melakukan komunikasi terhadap pihak BPK terkait, mengenai kondisi penabrak dan korban. Bahkan, membantu proses perdamaian antar pelaku dan korban.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dan pihak BPK menanggung seluruh biaya pengobatan,” tuturnya.

Budi menduga, sopir tersebut bukan yang diberi tugas. Melainkan, orang lain yang diberikan kunci, sehingga ke depannya akan diberlakukan sertifikasi bagi para sopir armada.

“Setiap BPK nantinya akan ada dua sopir yang dilatih. Sehingga, tiap BPK tidak mungkin dikendarai selain supir yang diberikan sertifikat,” bebernya.

Pelaksanaan pelatihan pun akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat, hal itu untuk mencegah terjadinya hal serupa dalam waktu yang berdekatan. (KN/KW)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

2. Infografis sosmed 10 penyakit
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221227-WA0005
1. Infografis sosmed 10 penyakit

Member JMSI

Network

LAINNYA