POJOKBANUA, TANAH LAUT – Tanah Laut (Tala) termasuk salah satu daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dalam beberapa bulan terakhir sedang mengalami musim kemarau panjang. Salah satu dampaknya, mulai sulitnya air bersih. DPRD Tanah Laut (Tala) pun mulai mempertanyakan upaya pemerintah daerah dalam menyikapi situasi ini.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Juru Bicara DPRD Tala, Ridha Hayani saat membacakan pemandangan umum Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 pada rapat paripurna di Gedung DPRD Tala, Selasa (12/9/2023).
“Di daerah kita, soal kesulitan air bersih ini sudah sampai ke desa-desa. Bagaimana upaya pemerintah daerah memenuhi kebutuhan air bersih ini,” tanya Ridha.
Bupati Tala yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dahnial Kifli langsung merespons pertanyaan yang mencuat pada forum terhormat itu.
“Saat ini, pemerintah daerah telah mengupayakan pemenuhan air bersih pada musim kemarau dengan melakukan pendistribusian bagi wilayah yang membutuhkan khusus untuk air minum dan masak,” jawabnya.
Ia menjelaskan, untuk memudahkan terlaksananya upaya penangan soal air bersih ini, pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinsos Tala telah bekerja sama dengan PTAM Berkah Banua dan PMI. (HS/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar