Kisah Guru Honorer Digaji Rp500 Ribu, Cukupi Kebutuhan dengan Les Privat
Ilustrasi mengajar. (Foto: Andy/pojokbanua.com). POJOKBANUA, MARTAPURA – Meski mendapat pendapatan hanya sekitar Rp500.000 per bulan dan baru dibayarkan setelah tiga bulan, Norkhalisa (22) seorang guru honorer di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Banjar telah menekuni profesi ini selama sembilan bulan. Bahkan, ia mengajar semua mata pelajaran untuk kelas 3 SD.
Icha, sapaan akrabnya, ia mencoba untuk mencukupi kebutuhannya dengan mencari sampingan berupa les privat baca tulis berhitung (calistung) dengan bayaran Rp240 ribu per bulan untuk satu anak.
Wanita asal Martapura ini sebelumnya juga pernah menjadi pengajar di TK selama 1,5 tahun ketika masih kuliah.
“Saya bingung menjawab kenapa memilih profesi guru. Akan tetapi setelah terjun ke dunia mengajar, saya banyak belajar dari anak-anak dan merasakan energi positif setiap hari,” ungkapnya kepada pojokbanua.com, Kamis (2/5/2024).
Meski menurutnya masih terbilang baru di dunia pendidikan, namun aicha sudah merasakan suka dan duka menjadi seorang guru honorer.
“Meski masih baru, saya senang bisa bertemu anak-anak setiap hari dan melihat tingkah laku mereka yang menggemaskan,” katanya.
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, ia berharap semua guru dapat sabar dalam mendidik murid. Di sisi lain, Icha pun ingin adanya kesejahteraan guru di Indonesia agar semakin terjamin, serta infrastruktur pendidikan lebih maju.
“Tenaga pengajar dan prasarana lebih ditingkatkan agar guru tidak terbebani dengan administrasi yang berlebihan,” tutupnya. (WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar