POJOKBANUA, BANJARMASIN – Kerap terjadi kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa di Jalan Hasan Basri, tepatnya U Turn pengendara tidak perhatikan jalan persimpangan.
Petugas Supeltas Hasan Basri, Haris Fadilah mengeluhkan pengguna jalan tidak peduli dan tidak memperhatikan persimpangan jalan.
“Biasanya, pengguna jalan dari Jembatan Sungai Alalak itu dengan kecepatan tinggi. Pengguna jalan yang keluar dari kompleks juga tidak melihat kanan kiri sebelum menyebrang sehingga terjadilah kecelakaan,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Selasa (23/8/2022).
Kata dia, sering terjadi kecelakaan saat orang sedang bekerja atau beraktivitas. Pagi dan sore itu biasanya sering kecelakaan, kalau siang seperti ini jarang adanya kecelakaan,” bebernya.
Ia meminta, pengguna jalan lebih hati-hati lagi, terutama saat hujan karena jalan licin dan tidak bisa terkendali jika berhenti mendadak.
Sementara itu, Ketua RT.39 Alalak Utara, Sukimannor (67) menyampaikan, warganya juga banyak yang mengeluhkan pengguna jalan tidak berhati-hati.
“Dahulu ada seorang ibu-ibu mau menyebrang masuk ke kompleks, tetiba dari arah Jembatan Sungai Alalak ada pengguna jalan dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya juga sudah memasang poster dan spanduk yang bertulisan imbauan terkait kurangi kecepatan.
“Kami setuju saja apabila U Turn di muka kompleks ditutup, demi kebaikan bersama dan tidak ada lagi yang menjadi korban kecelakaan. Kami serahkan ke pemerintah dan dinas terkait,” terangnya.
Dia bilang, banyak solusi yang ditawarkan untuk mengantisipasi kecelakaan yakni membuat traffic light atau pertanda lampu di muka kompleks agar pengguna jalan bisa lebih memperhatikan.
“Semoga, tidak ada kecelakaan lagi dan pengguna jalan bisa memperhatikan rambu lalu lintas,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pojokbanua masih berupaya mengonfirmasi ke Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin. (NS/KW)
Tidak ada komentar