Kelompok Tani di Tanah Laut Terima Bantuan Bibit Itik DoD, Total 2000 Ekor

POJOKBANUA, TANAH LAUT – Sebanyak empat kelompok Tani (poktan) di Tanah Laut (Tala) tepatnya dari Kecamatan Bumi Makmur menerima bantuan hibah dengan total sebanyak 2000 ekor bibit bebek atau Itik yang tergolong DoD (Day Old Duck) Mojosari dengan usia kisaran 3-4 hari.

Program bantuan yang dimotori oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tala ini, membagikan sebanyak 500 ekor bagi setiap poktan diantaranya Poktan Usaha Bersama Desa Bumi Harapan, Poktan Harapan Bersama Desa Kurau Utara, Poktan Cinta Maju Desa Handil Labuan Amas, dan Poktan Cinta Makmur Desa Handil Birayang Atas.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Kedatangan Paman Birin, Bupati Tala Sampaikan Perkembangan Covid-19 dan Vaksinasi

133 Yawafie

Sekretaris Poktan Usaha Bersama Desa Bumi Harapan, Rasyid menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala.

“Alhamdulillah, kami termasuk yang diberikan kepercayaan. Mudah-mudahan kami bisa mengembangkan sampai bertelur nantinya,” ucap Rasyid.

Penjabat (Pj) Bupati Tala, Ir. H. Syamsir Rahman mengatakan, program ini bentuk kepedulian pemerintah dalam mendukung dan memajukan kesejahteraan para peternak khususnya di daerah yang berpotensi dalam pengembangan peternakan bebek atau Itik seperti di Bumi Makmur.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Bupati Tala: Jaga Kesehatan agar Ibadah JCH Lancar

107 Bambang Setiawan

“Kami berharap agar poktan dapat terus mengembangkan bantuan ini sampai nanti menghasilkan bahkan bisa kembali membibitkan DoD dengan mandiri,” ucap Syamsir usai menyerahkan hibah ini secara simbolis kepada perwakilan poktan di Desa Bumi Harapan pada Senin (6/5/2024).

Harapan Syamsir terhadap para poktan dalam mengembangkan bibit tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, disaat yang bersamaan tidak hanya bibit DoD saja yang diserahkan, tetapi juga asupan penunjang lainnya dengan total masing-masing 71 sak untuk setiap poktan.

“Ada juga obat-obatan hingga vitamin tambahan. Ini bisa mendampingi pengembangan bibit setidaknya hingga 3-4 bulan ke depan,” tutup Syamsir. (Diskominfo Tala/BS)