Jalan Putus di Desa Satui, Pemkab Tanbu bikin Jalan Alternatif

POJOKBANUA, TANAH BUMBU – Jalan Nasional di Kilometer 171, Desa Satui Barat saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, baik dari Banjarmasin menuju arah Batulicin maupun sebaliknya karena terputus. Sehingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Dinas PUPR telah membuat jalan alternatif sepanjang 1,7 Kilometer agar arus lalu lintas kembali normal seperti biasa.

Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, H Ambo Sakka menyebut, untuk mengatasi permasalah tersebut Pemerintah Daerah telah berinisiatif membangun jalan ke arah lingkar kabupaten sebagai alternatif. Apabila jalan nasional tidak bisa digunakan, maka dipersilahkan untuk menggunakan jalan alternatif yang dibangun oleh Pemerintah Daerah.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Disdukcapil Tanah Bumbu Memperkenalkan Program “Pelangsir Berwarna” untuk WNA

185 Pojok Banua

“Jalan alternatif yang dibangun oleh Pemerintah Daerah tersebut berada di Kilometer 170, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui bukan jalan nasional. Melainkan, jalan alternatif yang diberi nama jalan lingkar kabupaten agar jalur transportasi tidak terputus,” ujarnya, Senin (17/10/2022).

Kata dia, pihaknya kemarin terjun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa jalan alternatif tersebut sudah bisa digunakan sejak pukul 17.00 Wita.

“Pembangunan jalan alternatif Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengatasi permasalahan yang ada di desa tersebut. Sehingga, jalur transportasi dan perekonomian kembali normal seperti biasa,” terangnya.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Pemkab Tanah Bumbu Raih Penghargaan dalam Pengelolaan DAK Fisik 2023

361 Pojok Banua

Adapun, jalan nasional merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang dikelola oleh balai jalan nasional dan izin pertambangan, serta pengawasan merupakan kewenangan pusat.

“Hanya saja, kerena masyarakat setempat terdampak sehingga Pemerintah Daerah harus turun tangan untuk mengambil langkah alternatif. Permasalahan jalan yang putus dapat segera teratasi dengan cepat dan tidak ada pengambil alihan kewenangan untuk membangun jalan nasional. Pengalihan jalur tetapi hanya membangun jalan alternatif saja,” tegasnya.

Kendati demikian, ia berharap dengan dibangunnya jalan alternatif tersebut tentunya transportasi dari Banjarmasin menuju Tanbu, Kotabaru dan IKN dapat kembali normal.(AA/KW)