Hampir Sejuta Warga di Kalimantan Selatan sudah Disuntik Vaksin Covid-19

POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama 13 kabupaten/kota kini tengah gencar mengejar realisasi vaksinasi Covid-19.

Dari total 3.161.137 sasaran, saat ini sudah hampir sejuta warga yang disuntik vaksin dosis pertama, lebih tepatnya 988.456 orang.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Polisi Imbau Masyarakat Segera Vaksin

135 Wahyu Firdha

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalsel, M. Muslim mengatakan, dari 900 lebih warga yang sudah divaksin dosis pertama, paling banyak berasal dari sasaran masyarakat umum dan rentan.

Kata dia, dari total target 2.154.110, per 12 Oktober kemarin sudah ada 543.177 atau 26,62 persen masyarakat umum dan rentan yang sudah disuntik vaksin dosis pertama.

Sedangkan, capaian vaksinasi untuk petugas publik berada di urutan terbanyak kedua. Dari 319.779 sasaran, sudah 330.283 orang atau 103,28 persen yang disuntik vaksin dosis pertama.

Baca Juga

2 tahun  lalu

5 Hari Menjabat, Wakil Gubernur Kalsel Sambangi RSD Idaman Banjarbaru

148 Hasanuddin

“Kemudian tenaga kesehatan di urutan ketiga terbanyak, dengan sasaran 26.575 dan tercapai 33.499 atau 126,05 persen,” ujar Muslim.

Ia menuturkan, capaian vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia masih rendah. Dari 258.552 sasaran, baru tercapai 36.776 atau 14,22 persen.

“Untuk usia 12 sampai 17 tahun, dari target 402.121 tercapai 14.508 atau 3,61 persen,” imbuhnya.

Sementara, sejumlah program yang dijalankan Pemprov Kalsel untuk mengejar capaian vaksinasi. Salah satunya, ‘Vaksinasi Bergerak’ yang diinisiasi Gubernur Sahbirin Noor ke kabupaten/kota se-Banua.

Meminjam data dari Dinkes Kalsel, jumlah penerima vaksin dalam program vaksinasi bergerak berhasil melampaui target, yakni tembus 67.510 orang dari target awal minimal 10.000.

Terpisah, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersyukur atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin, untuk melindungi rakyat dari Covid-19,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.

Dijelaskan Paman, sejak 6 hingga 9 Oktober 2021 dirinya berkeliling ke seluruh Kabupaten/Kota untuk menggerakan vaksinasi. Memastikan program vaksinasi dapat sampai ke pelosok.

Menurut Paman Birin, percepatan vaksinasi ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Terlebih, vaksinasi harus diberikan kepada 75 persen masyarakat atau sebanyak 3,1 juta orang untuk bisa membentuk herd immunity.

Ia juga meminta kepada bupati dan wali kota untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada.

“Kalau (vaksin) habis minta lagi. Saya sudah perintahkan kadinkes untuk segera mendistribusikan, karena ini perintah dari Presiden Jokowi,” tuturnya.

Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Syahriani Noor meneranhkan, vaksinasi bergerak telah membuat kabupaten/kota lebih termotivasi. Sehingga, mampu lampaui target.

Disampaikannya, dari total 67.510 warga yang divaksin dalam program vaksinasi bergerak, terbanyak dari Kota Banjarmasin yakni sekitar 27.886 orang.

Kemudian, Banjarbaru 2.035; Banjar 4.123; Tanah Laut 4.411; Tanah Bumbu 6.968; Kotabaru 4.525; Hulu Sungai Tengah 1567; Balangan 1.950; Tabalong 3.302; Hulu Sungai Utara 2.615; Hulu Sungai Selatan 1.515; Tapin 1.838 dan Batola 4.775.

Berikut data info grafis hasil dari capaian vaksinasi Covid-19 di Kalsel per 12 Oktober 2021:

1. Sasaran
– Total sasaran vaksinasi Covid-19 Kalsel = 3.161.137
– Capaian Dosis Pertama = 988.456 (31,27 persen)
– Capaian Dosis Kedua = 566.666 (17,93 persen)
2. Target
– Tenaga Kesehatan dari 26.575,tercapai 33.499 (126,05 persen)
– Petugas Publik dari 319.779, tercapai 330.283 (103,28 persen)
– Lansia dari 258.552, tercapai 36.776 (14,22 persen)
– Masyarakat Umum dan Rentan dari 2.154.110, tercapai 543.177 (26,62 persen)
– Usia 12 – 17 Tahun dari 402.121, tercapai 14.508 ( 3,61 persen)

Sumber: Dinkes Kalsel. (SB/KW)