POJOKBANUA – Indonesia patut berbangga. Pasangan ganda putri bulu tangkis, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengukir prestasi dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Keduanya berhasil mengalahkan China, yakni pasangan Chen Qinchen dan Yijan dalam dua babak permainan dengan score 21-19 dan 21-15.
Diketahui, selama olimpiade 1992 sampai 2021 belum ada prestasi yang menorehkan Indonesia di cabang bulu tangkis dari ganda putri. Ini pertama kalinya, di tahun 2021 Grey dan Apri mencetak sejarah baru.
Dikutip dari detik.com, Grey dan Apriyani berhasil menuntaskan kemenangan melalui shuttlecock lawan yang dinyatakan out oleh hakim garis. Akhirnya, air mata kedua pasangan senior dan junior ini pun pecah dalam pelukan sang pelatih, Eng Hian.
Mimpi untuk merebut medali emas di olimpiade ini bukan hanya cita- cita Apriyani saja, tapi juga Greysia yang sudah lama menanti untuk meraih medali emas sejak kecil. Selama ini mereka kerap dipandang sebelah mata sejak tahun 2017.
Greysia dan Apriani menjadi penyelamat wajah Indonesia di tengah kebuntuan Indonesia sejak olimpiade berlangsung selama 10 hari lalu. Mereka berhasil membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa diandalkan.
“Medali emas ini bukan hanya impian Ka Greysia, tetapi juga saya. Saya berpasangan dengan Greysia empat tahun lalu. Perjalanan panjang, di mana saya belajar untuk mendewasakan diri. Hari ini kami mendapatkan semua, berkat dari Allah dan doa keluarga serta masyarakat Indonesia. Kami sangat senang dan bahagia,” kata Apriyani dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Apri,edali emas itu dipersembahkan untuk Ibundanya, Sitti Jauhar yang sudah berpulang sejak 2015.
“Medali emas ini untuk almarhum orang tua saya dan kakakku ,” tutupnya. (NS/PR)
Tidak ada komentar