Dijerat Pasal Berlapis, Bhayangkari Dalang Investasi Bodong Resmi Tersangka

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Seorang oknum Bhayangkari di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjadi dalang dari investasi bahan bakar minyak (BBM) bodong resmi jadi tersangka.

FN (27) resmi menyandang gelar tersangka, usai sebelumnya pada 1 April 2024 lalu polisi menetapkan FN sebagai tersangka melalui Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan (SP2HP).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Stok Minyak Goreng Menipis, Suplai dari Produsen ke Distributor Lambat

131 Yuliandri Kusuma Wardani

“Sudah dilakukan penahanan sejak Senin kemarin,” ujar Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz, Selasa (24/4/2024).

FN dijerat dengan dua pasal. Yakni Pasal 372 KUHP yang berisikan tentang tindak pidana penggelapan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak Rp900 ribu.

Serta Pasal 378 KUHP yang berisikan tentang penipuan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun penjara.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Jelang Pemilu: Linmas Diminta Demokrasi Jujur, Adil dan Jaga Netralitas

192 Khairun Nisa

Sebelum resmi menetapkan FN sebagai tersangka, pihak kepolisian telah menyita sejumlah aset berharga milik FN. Yakni Honda Brio BS dengan nomor polisi DA 1510 BP, 2 unit Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi DA 8450 BY dan DA 8538 BY, serta Toyota Alphard dengan nopol DA 1509 TDC.

Penetapan FN sebagai tersangka juga turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi.

“Yang bersangkutan kini berstatus tersangka,” ujar Adam saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Penetapan FN sebagai tersangka pun diperkuat melalui surat pemberitahuan bernomor B/136-3.4/IV/2024/Ditreskrimum tertanggal 1 April 2024.

Kini, FN tengah menjalani penahanan sementara di sel tahanan Direktorat Tahanan dan Penitipan (Dittahti) Polda Kalsel. (KN/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor