Berkas Polda Kalsel Aman, Penyebab Kebakaran bakal Diselidiki Forensik

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Dalam insiden kebakaran yang melalap habis Gedung Biro SDM Polda Kalimantan Selatan, memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk dapat menguasai api secara penuh.

Disebutkan oleh Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, bahwa api diduga pertama kali muncul di ruangan Bagian Bagian Pembinaan Karier (Bag Binkar).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Usai Mabuk Bersama, Dua Pria di Banjarmasin Cekcok Berakhir Penusukan

119 Khairun Nisa

Irjen Andi sendiri, sudah meminta kepada Laboratorium Forensik Jawa Timur untuk melakukan olah TKP guna memastikan penyebab kebakaran.

“Kita sudah komunikasi dengan Laboratorium Forensik Jawa Timur untuk penyelidikan,” ujar Kapolda, Rabu (25/1/2023) malam.

Garis polisi pun terpasang di sekitar gedung yang terbakar itu. Guna menghindari orang asing masuk dan dikhawatirkan ada bagian bangunan yang runtuh.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Didominasi Lansia, Pasien ISPA di Banjarmasin Tembus 5 Ribu Kasus

209 Khairun Nisa

“(Kita) memasang garis polisi, agar tidak ada yang masuk. Karena khawatir ada bagian bangunan yang runtuh,” ucapnya.

Bangunan yang terbakar itu, diketahui merupakan bangunan paling lama yang berdiri di Polda Kalsel yang beralamat di Jalan S. Parman, Banjarmasin Tengah itu.

“Waktu saya masih perwira pertama tahun 1992, bangunan itu sudah ada,” terang Kapolda.

Polda Kalsel sendiri disebut-sebut akan pindah ke Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di Banjarbaru. Namun, belum diketahui pasti apakah nantinya ruang Biro SDM Polda Kalsel juga akan ikut pindah.

“Kita akan cari ruangan lain, langkah cepatnya kita langsung pindah ke Banjarbaru,” imbuhnya.

Meski begitu, Irjen Andi memastikan pelayanan di Polda Kalsel tetap berjalan dengan lancar, tidak terganggu, aman dan kondusif.

“Karena Biro SDM ini lebih ke internal, pelayanan lain tidak terganggu,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifa’i mengatakan untuk bangunan yang terbakar masih dalam pemeriksaan sementara Tim Ditreskrimum Polda Kalsel.

“Dokumen dalam keadaan aman, tidak ada yang hilang,” terang Rifa’i.

Terkait dengan berkas-berkas rekrutmen, Rifa’i bisa memastikan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, dan tidak terganggu.

“Pelayanan baik ke dalam maupun luar khususnya rekrutmen masih bisa berjalan,” sebutnya.

Terkait ketersediaan alat pemadam api ringan (apar) di Polda Kalsel, Rifa’i menyebut jika di setiap gedung memilikinya. Hanya saja, kondisi ruangan pada saat terbakar pada malam hari, dan ruangan dalam keadaan kosong.

“SDM (sumber daya manusia) cuma staf, di sana tidak ada piket. Paling hanya situasional misal ada yang lembur,” pungkasnya. (KN/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor