Berikut Denah dan Contoh Stiker untuk Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul
Infografis denah Haul Guru Sekumpul. (Foto: Instagram Tim Induk Sekumpul) POJOKBANUA, MARTAPURA – Baru-baru ini, Tim Induk Sekumpul meliris denah resmi jalur serta contoh stiker untuk jemaah Haul Abah Guru Sekumpul, pada Selasa (19/12/2023).
Dikutip melalui Instagram resmi @tim_induk_sekumpul, terdapat tiga warna yang berbeda yakni biru, merah dan kuning. Selain itu, di sana juga ada imbauan yang mesti dipatuhi.
Tertulis, diharapkan kepada para jemaah agar memasang stiker asal daerah sesuai warna yang telah ditentukan dan menyertakan nomor handphone pengemudi atau pemilik kendaraan. Untuk pemasangan stiker di kaca depan agar mudah dilihat relawan yang bertugas.
Stiker Biru
Jemaah yang akan melintasi poros Jalan A Yani menuju Martapura diharapkan memasang stiker berwarna biru sesuai asal daerah.
Tentunya, ini dilakukan untuk memudahkan penempatan lokasi parkir. Karena tempat parkir jemaah akan menentukan arah kepulangan Anda.
1. Jalur Sayap Kiri
Jemaah yang berasal atau melintasi seperti Muara Teweh, Ampah, Pasar Panas, Kalua, Kabupaten HSU, Nagara dan Margasari atau disebut jalur sayap kiri.
2. Jalur Poros A Yani
Untuk jemaah yang berasal dari Kaltim (sebagian) Kaltara, Tanjung, Kabupaten Balangan, Kabupaten HST, Kabupaten HSS (sebagian) dan Kabupaten Tapin (sebagian) dipersilakan melintasi jalur poros A Yani menuju Martapura.
Penggunaan sayap kiri dilakukan guna mengurangi penumpukan, serta kemacetan yang sangat parah di poros Jalan A Yani.
Stiker Kuning
Digunakan untuk jemaah menuju Sekumpul yang melintasi daerah Tanah Laut, Kiram, Mandiangin, Cempaka Banjarbaru menuju Martapura apapun asal daerahnya.
Jemaah yang berasal atau melintas dari arah Kaltim,Kaltara, via Grogot, Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut atau disebut jalur sayap kanan.
Ini dilakukan untuk memudahkan penempatan lokasi parkir, karena tempat parkir jemaah akan menentukan arah kepulangan jamaah itu sendiri.
Penggunaan jalur sayap kanan dilakukan guna mengurangi penumpukan, serta kemacetan yang sangat parah di poros Jalan A Yani Hulu Sungai.
Jalur yang akan dipergunakan melewati Tanah Grogot, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tanah Laut. Untuk pemilahan pertama akan dilakukan di Simpang Tiga Tambang Ulang. Kemudian, pengalihan terakhir di Jalan Kelapa Gading diarahkan menuju Sungai Ulin Banjarbaru. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban lalu lintas pada Bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
Stiker Merah
Digunakan untuk jemaah menuju Sekumpul yang melintasi daerah Banjarmasin, Barito Kuala, Banjarbaru, Sungai Tabuk, apapun asal daerahnya.
Ini dilakukan untuk memudahkan penempatan lokasi parkir karena tempat parkir jemaah akan menentukan arah kepulangan Anda.
– Jalur 1
Jemaah yang berasal melintas dari Palangkaraya, Banjarmasin (sebagian) dipersilakan melewati Jalur Sungai Tabuk, Martapura Lama menuju Jalan Veteran atau disebut Jalur I.
– Jalur II
Jemaah yang melintasi Jalan Gubernur Syarkawi menuju Jalan Karang Anyar (jalan baru bandara) menuju Jalan Veteran atau Panglima Batur Banjarbaru atau disebut Jalur II.
– Jalur III
Jemaah yang melintasi jalan poros A Yani menuju Bundaran Simpang Empat Banjarbaru atau disebut Jalur III.
– Jalur IV
Jemaah yang melintasi Jalan Trikora menuju Jalan Jeruk Sungai Ulin Banjarbaru atau disebut Jalur IV.(WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
5 bulan lalu
Alhamdulillah, semoga pelaksanaan haulan abah guru Sakumpul berjalan dengan lancar dan jamaah yang datang mendapatkan kemudahan dalam perjalanan baik menuju lokasi haulan dan sampai kembali ke daerah asal sidin. Aamiin Ya Rabbal Alamin.