POJOKBANUA, BANJARMASIN – Beberapa orang memulai perjalanan bisnis dari titik awal dan mengalami kemajuan hingga mencapai puncak kesuksesan.
Namun, ada juga yang menghadapi tantangan untuk melanjutkan warisan usaha yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya.
Salah duanya adalah Hana dan Hikmah. Mereka kini tengah berjuang untuk mengembangkan dagangan khas Banjar.
Hana berjualan kue tradisional khas Banjar, melanjutkan kembali usaha yang dirintis oleh orang tuanya yang telah meninggal dunia.
“Turun temuran dari orang tua dulu, saat beliau sudah meninggal, jadi menyambung lagi,” ucapnya kepada pojokbanua.com di Pasar Wadai Ramadan, belum lama tadi.
Ia menjajakan berbagai macam jenis kue khas Banjar. Mulai dari kue selak, sari penganten, lapis india, amparan tatak pisang, bingka kentang dan lain sebagainya.
Sedangkan Hikmah yang notabene berdarah Arab juga demikian, ia membuka lapak dengan berjualan makanan Arab. Salah satunya kue ipau, makanan khas perpaduan antara Banjar dan Arab.
“Karena aku sendiri orang Arab, jadi turunan sejak pasar wadai pertama kali ada kami sudah jualan,” pungkasnya. (SM/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar